Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tri Rismaharini Pakai 32 Persen APBD untuk Pendidikan, Siswa Dapat Vitamin, Guru Dapat Tes Psikis

Pemerintah Kota Surabaya menerima kunjungan tim juri Sekolah Sehat Tingkat Nasional 2019 di kediaman Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini

Penulis: Delya Octovie | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Istimewa
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menerima kunjungan tim juri Sekolah Sehat Tingkat Nasional 2019 di kediamannya, Jl. Sedap Malam, Surabaya, Kamis (18/7/2019). 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pemerintah Kota Surabaya menerima kunjungan tim juri Sekolah Sehat Tingkat Nasional 2019 di kediaman Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Jaan Sedap Malam, Surabaya, Kamis (18/7/2019).

Kunjungan itu dihadiri oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kemendagri, Kementerian Agama, dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Pada kesempatan itu, Tri Rismaharini menyampaikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Surabaya sebanyak 32 persen dialokasikan untuk biaya pendidikan.

Biaya tak hanya menunjang fasilitas dan infrastruktur, tetapi juga kesehatan para pelajar Surabaya.

(Tri Rismaharini Tak Masalah Diprotes Soal Rencana Pemindahan Jalan Bung Tomo)

Risma memaparkan, setiap satu bulan sekali, Dinas Kesehatan melakukan tes kesehatan dan imunisasi di sekolah masing-masing.

Selain itu, Dinas Kesehatan Kota Subaya juga membagikan asupan gizi tambahan untuk daya tahan tubuh.

“Setiap sebulan sekali Dinkes kami keliling, pokoknya memastikan kondisi tubuhnya fit dan kita beri vitamin tambahan. Sehat jasmani memang sangat penting, tapi sehat mental juga tidak kalah pentingnya,” tuturnya.

Soal keamanan siswa di luar sekolah, Tri Rismaharini mengerahkan Linmas dan Satpol PP perempuan yang memantau mereka.

Sehingga, taman-taman maupun fasilitas umum yang biasa dijadikan tempat siswa berkumpul, selalu dijaga oleh Linmas.

“Kami tidak ingin mereka sehat di sekolah saja, kita letakkan Linmas perempuan. Kenapa sekarang ada Linmas dan Satpol PP perempuan. Inilah upaya kami untuk menjaga anak-anak,” katanya.

Alokasi APBD ini juga memungkinkan Surabaya untuk menggratiskan sekolahnya, mulai PAUD-SMP.

Kemudian, sekolah-sekolah dipercantik dan ditambah fasilitasnya supaya anak-anak bisa mengembangkan potensi diri.

(Komisi B DPRD Surabaya Sambut Baik Rencana Tri Rismaharini Membuat Perwali Kurikulum Anti Korupsi)

Menurut Tri Rismaharini, fasilitas-fasilitas yang ada di sekolah harus dikembangkan sebaik mungkin.

Sebab, pembangunan anak-anak itu tidak hanya didukung dari infrastruktur saja, tetapi pembangunan non fisik atau mental juga tidak kalah pentingnya.

Bahkan, ia juga melakukan tes psikis untuk para guru.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved