Sempat Jadi Polemik, MotoGP Merevisi Aturan Soal Aerodinamis untuk Musim Depan
Polemik penggunaan 'pendingin ban' di motor Ducati yang membuat empat pabrikan lain melayangkan protes akhirnya menemui titik terang.
TRIBUNJATIM.COM - Polemik penggunaan 'pendingin ban' di motor Ducati yang membuat empat pabrikan lain melayangkan protes akhirnya menemui titik terang.
MotoGP kini telah merevisi peraturan aerodinamika yang sebelumnya menjadi "wilayah abu-abu".
Komisi Grand Prix MotoGP telah menyetujui aturan yang lebih ketat untuk diterapkan pada musim kompetisi 2020.
Sebelumnya, empat pabrikan memprotes penggunaan 'pendingin ban' yang dipasang di bagian swingarm motor Ducati pada balapan pembuka musim 2019, yakni GP Qatar.
• Bursa Pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo dan Johann Zarco Santer Dirumorkan akan Didepak dari Timnya
• Hanya M Rafli Pemain Arema FC Yang Dipanggil TC Timnas U-23 Untuk Persiapan SEA Games
Namun keberatan keempat tim itu menemui jalan buntu, karena peraturan selama ini belum mengatur penggunaan perangkat tersebut.
Sebelum direvisi, peraturan teknis MotoGP memang belum mengatur sedetail itu mengenai aerodinamika motor yang digunakan dalam balapan MotoGP.
Akhirnya, melalui pernyataan Direktur Teknis MotoGP, Danny Aldridge yang dikutip Bolasport.com (TribunJatim.com Network) dari Crash.net, persoalan ini mulai menemukan titik terang.
"Kasus ini merupakah contoh bagaimana peraturan-peraturan harus dibuat dengan lebih terperinci," tutur Aldridge.
• Akui Sulit Kejar Marc Marquez, Alex Rins Ingin Akhiri MotoGP 2019 di Peringkat Kedua Klasemen
Melalui pernyataan ini, ada harapan 'wilayah abu-abu' dalam peraturan MotoGP akan teratasi.
Walaupun belum jelas untuk musim 2020 semua desain fairing, termasuk penutup roda dan 'pendingin ban' tetap legal.
Sinar terang muncul dari pernyataan FIM (Fédération Internationale de Motocyclisme) yang dikutip Bolasport.com dari Crash.net.
"Setelah berkonsultasi dengan semua pabrikan yang berpartisipasi dalam MotoGP, Komisi Grand Prix telah merevisi dan memperbarui semua peraturan mengenai desain Aero Body."
"Peraturan baru ini juga membahas 'wilayah abu-abu' dari peraturan sebelumnya, termasuk memberi kejelasan mengenai pedoman teknis Aero Body," bunyi pernyataan itu.
• Pasca Persebaya Vs Tira Persikabo, Djanur Geram Bajul Ijo Susah Dapat Penalti Saat Ada Pelanggaran
Adapun polemik ini muncul karena 'pendingin ban' yang dipasang Ducati di bagian swingarm secara teknis tidak diatur dalam peraturan mengenai Aero Body.
Kini seluruh pabrikan memiliki waktu hingga kompetisi musim 2020 dimulai untuk mendesain komponen Aero Body mereka agar sesuai dengan peraturan baru.
Rincian perubahan aturan tersebut akan segera dipublikasikan di situs resmi FIM.
Berita di atas sebelumnya telah dipublikasikan di BolaSport.com dengan judul Akhiri Polemik, MotoGP Revisi Aturan Aerodinamis untuk Musim Depan