Hotman Paris Tak Tega Lihat Korban Bisnis 'Kotor' Pablo Benua, Langsung Beri Kartu: Siap Membantu!

TRIBUNJATIM.COM - Hotman Paris mengundang para korban bisnis yang dijalani oleh Pablo Benua.

Hotman Paris meminta para korban untuk menceritakan kronologi saat berbisnis dengan suami Rey Utami itu.

Dalam tayangan Hotman Paris Show episode Rabu (24/7/2019), Hotman mengundang juga istri pertama Pablo bernama Nia Aprilia Silalahi.

Hotman Paris awalnya membicarakan banyak hal seputar kehidupan rumah tangga Nia dan Pablo Benua.

Kemudian, di segmen selanjutnya, tim acara pun mengundang para korban dari bisnis yang dibangun Pablo saat ini.

• Penampakan Apartemen Mewah Hotman Paris untuk Hadiah Anaknya, Felicia Putri, Termahal di Indonesia

Ada dua narasumber yang mengaku sebagai para korban bisnis 'kotor' yang dilakukan pria yang kini sudah resmi jadi tersangka kasus 'Bau Ikan Asin' itu.

"Usaha apa sih jadi yang ditawarkan oleh Pablo?" tanya Hotman dikutip dari Channel YouTube Hotman Paris Show (24/7/2019).

Ada dua orang pria masing-masing bernama Petrus Ola dan Samuel.

"Usaha yang ditawarkan Pablo adalah penawaran mobil dengan cara hak guna pakai" jelas Petrus.

Dalam obrolan tersebut, Petrus menyebut bahwa Pablo menawarkan penyewaan mobil selama 3 tahun dengan investasi uang senilai Rp 54 juta.

Setelah tiga tahun dipakai, uang tersebut akan dikembalikan sepenuhnya ketika mobil juga dikembalikan.

Tetapi, Petrus bercerita uang-uang tersebut kini justru tak kembali padahal waktu belum ada berjalan 3 tahun.

Sehingga, Petrus dan Samuel memutuskan untuk melaporkan bisnis Pablo ke polisi.

Hotman Paris juga menunjukkan beberapa artikel yang menyebutkan perusahaan Pablo yang kini dilabeli OJK sebagai investasi bodong.

"Jadi sistemnya begini ya? Orang sudah bayar ke Pablo 54% kemudian seolah-olah itu mobil milik Pablo semua padahal dia dapat dari leasing begitu? Kemudian, pihak leasing nya sekarang narik karena Pablo tidak bayar begitu? Jadi yang ditagih ini malah para korbannya yang dikejar untuk bayar gitu ya?" kata Hotman menyimpulkan.