Liga Indonesia
Semen Padang vs Persebaya, Ditahan Imbang oleh Tim Juru Kunci, Djanur Mengaku Tidak Puas
Persebaya Surabaya harus memupus harapan untuk bisa menang dalam laga pekan ke-11 Liga 1 2019 melawan tuan rumah Semen Pedang.
Penulis: Ndaru Wijayanto | Editor: Melia Luthfi Husnika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Persebaya Surabaya harus memupus harapan untuk bisa menang dalam laga pekan ke-11 Liga 1 2019 melawan tuan rumah Semen Pedang.
Datang sebagai tamu di Stadion H Agus Salim, Persebaya Surabaya hanya bisa memetik satu poin usai bermain imbang 0-0 melawan tim juru kunci Semen Padang.
Pelatih Persebaya Surabaya Djadjang Nurdjaman mengaku tidak puas dengan hasil ini karena pemainnya punya banyak peluang untuk bisa mencetak gol kemenangan.
• Lima Laga Gagal Menang, Djadjang Nurdjaman Masih Ngotot Bertahan di Persebaya Surabaya
Setidaknya, ia menghitung ada tiga peluang emas yang seharusnya bisa menjadi gol, salah satunya gol Amido Balde yang di anulir wasit pada babak pertama.
"Sayang sekali kita tidak dapat tiga poin karena punya banyak peluang terbuka, ada dua peluang harusnya bisa jadi gol, dari Irfan dan satunya lagi gol Balde yang di anulir," jelas Djadjang Nurdjaman, Minggu (28/7/2019).
Meski bisa membawa satu poin ke Surabaya, pelatih yang akrab disapa Djanur itu menegaskan tidak puas.
Terlebih, hasil ini membuat Bajul Ijo belum memetik kemenangan dari lima laga terakhirnya, setelah tiga kali bermain imbang dan dua kalah.
• Semen Padang vs Persebaya: 0-0, Djanur Malah Sarankan Kabau Sirah Renovasi Stadion Agus Salim
Tira Persikabo (1-1), PSS Sleman (1-2), PSM Makassar (1-2), Barito Putera (2-2).
"Tapi kita tidak puas dapat satu poin, padahal kita incarnya tiga poin," ungkap mantan pelatih Persib Bandung.
Meski cuma dapat satu poin, Persebaya naik dua peringkat ke posisi enam dengan koleksi 14 poin dari tiga kali menang, lima imbang dan tiga kalah.
Sementara itu, Semen Padang masih tidak beranjak dari posisi juru kunci dengan mengantongi 4 poin setelah belum pernah menang, empat imbang dan lima kalah.