Gempa dan Tsunami Sulawesi Tengah

Ilmuwan Dunia Terkejut Akan Dahsyatnya Kekuatan Tsunami di Sulawesi Tengah, Padahal Gempa 7,4 SR

Penulis: Alga
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gempa bumi mengguncang Donggala dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018).

Patton menambahkan,"Ketika peristiwa ini terjadi, kami (peneliti) akan lebih menemukan hal-hal yang belum kami amati sebelumnya."

Air laut di Teluk Palu, sudah dilaporkan naik. (ISTIMEWA)

Foto Arie Untung di Jembatan Ponulele Ditanggapi Arie Kriting: Mohon Maaf Nasehatnya Disimpan Dulu

Menurut para peneliti gempa dan tsunami, Sulawesi Tengah merupakan akibat dari fenomena strike-slip.

Yaitu bergesernya lempeng bumi secara horizontal.

Fenomena inipun seharusnya tidak mengakibatkan tsunami sebesar itu.

Kemungkinan lain yaitu tsunami tercipta secara tidak langsung karena faktor lain.

Anak Kecil yang Digendong Mensos Agus Gumiwang Pasca Ditemukan di Got Kini Dapat Kabar Gembira

Guncangan keras saat gempa Donggala mungkin telah menyebabkan longsor bawah laut.

Longsor bawah laut inilah yang kemudian mampu menciptakan gelombang tinggi.

Kejadian tsunami besar seperti itu tidak biasa.

Namun pernah terjadi pada gempa dengan kekuatan 9,64 SR di Alaska pada tahun 1964.

Aksi Warga Palu Ambil Barang Toko Disorot Media Jepang, Begini Penjelasan Mendagri Tjahjo Kumolo

Oleh karena itu, studi tentang dasar laut akan sangat penting untuk memahami peristiwa seperti gempa dan tsunami Sulteng.

"Kami tidak akan tahu apa yang menyebabkannya terjadi, sampai itu (penelitian tentang dasar laut) selesai," jelas Patton.

Batal Nikahi Idham Masse, Shinta Bachir Blak-blakan Ngaku Pernah Diajak Tidur di Apartemen

Kemungkinan adanya lonsor di bawah laut ternyata juga menjadi perkiraan para ahli tsunami di Indonesia.

Beberapa ahli tsunami di Indonesia seperti ahli tsunami Institut Teknologi Bandung (ITB), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) yang dikutip oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), menjelaskan perkiraan terjadinya tsunami di Palu.

Cerai dan Kini Menduda, Sule Tampak Hangat Makan Sama Rizky Febian, Intip Hidangannya yang Sederhana

Diperkirakan penyebabnya adalah longsoran sedimen dasar laut di kedalaman 200-300 meter di bawah permukaan laut.

Sedimen-sedimen itu berasal dari sungai-sungai kemudian bermuara di Teluk Palu dan belum terbentuk kuat.

Halaman
123

Berita Terkini