KM Gerbang Samudra I tujuan Surabaya - Banjarmasin terbakar di perairan laut sekitar pulau Karang Jamuang Kabupaten Bangkalan Jatim, Minggu (2/13) sekitar pukul 02.15 WIB.
Kabar ini dikirim Humas Basarnas Surabaya dan dibenarkan Kepala Kantor Pencarian Dan Pertolongan Banjarmasin, Mujiono.
Dari rilis Kepala Kantor Pencarian Dan Pertolongan Banjarmasin, didapat kronologi lengkap KM Gerbang Samudra I yang terbakar dan berhasil didapat reporter banjarmasinpost.co.id.
- Pada Jam 01:40 Wib Kepanduan Karang jamuang Panggil-2 Gerbang Samudra 1 di Ch. 16 dan dijawab oleh Poleng Marine Terminal (Bp. Santo) bahwa GS 1 terbakar pada Posisi 06' 35.975 S / 112' 54.389 E pada saat proses evakuasi penyelamatan jiwa dilaut, dilakukan Crewboat Pan Marine XI.
- Pada Jam 01:45 Wib VTS Surabaya Menyampaikan berita diatas, dan minta tolong intuk disampaikan pada pihak terkait di Surabaya.
- Pada Jam 02:00 Wib Pan Marine XI menyampaikan Jumlah Passanger (+/- 100 orang termasuk ABK) masih proses evakuasi korban dan masih kurang 6 0rang yang jatuh dilaut.
- Pada Jam 02:05 Wib Kumala Minta tolong mendekat ke posisi untuk evakuasi / transfer korban dari Pan Marine ke Kumala untuk dibawa ke Surabaya.
Suasana evakuasi di KM Gerbang Samudra I yang terbakar, Minggu (2/12/2018) dinihari
Suasana evakuasi di KM Gerbang Samudra I yang terbakar, Minggu (2/12/2018) dinihari (istimewa/ Basarnas Surabaya)
- Pada Jam 02:10 Wib Monitor Ch. 16 Pan Marine menemukan 3 orang terapung dilaut.
- Pada Jam 02:15 Wib KRI 386 Menyampaikan bahwa KM Gerbang Samudra hanyut kearah barat dan masih terbakar .
- Pada Jam 02:25 Wib Monitor Ch. 16 Pencarian korban msh kurang 3 orang (Captain dan 2 orang Kadet Cewek).
- Pada Jam 02:40 Wib Kumala mulai proses transfer korban dari Pan Marine XI.
- Pada Jam 03:00 Wib Proses Transfer korban ke Kumala telah selesai dan Kumala melanjutkan perjalanan ke Surabaya.
- Pada Jam 03:05 Wib Pan Marine XI masih melanjutkan pencarian korban (3 Orang belum ditemukan).
- Pada Jam 08.33 Wib KM KUMALA telah sandar di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dan selanjutnya dilakukan langkah penanganan terhadap semua penumpang.