Kasus Bayi Dikubur Hidup-hidup di Sidoarjo, Penjaga Makam Ngaku Merinding dan Sulit Cari Lokasinya

Penulis: Januar AS
Editor: Ani Susanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi Makam Bayi Saat Awal Pertama Kali Ditemukan

Dari keterangan diperoleh polisi, bayi dibawa dengan dibungkus plastik kresek.

Ketika dikubur, bayi tersebut masih menangis.

"Oleh pelaku kemudian diuruk dengan tanah. Sehingga bayi tersebut meninggal dunia," jawab Kapolsek Sedati, AKP I Gusti Made Merta.

Setelah mengubur bayinya, pelaku pun meninggalkan makam desa tersebut.

Sampai akhirnya, RM ditangkap polisi dan ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan terhadap bayinya sendiri.

Kasus Bayi Dikubur Hidup-hidup di Sidoarjo, Penjaga Makam Ngaku Merinding Saat Cari Kuburan Bayi

Terkait kasus itu, sebuah pengakuan disampaikan oleh seorang penjaga makam.

Penjaga makam umum Desa Kwangsan Kecamatan Sedati mengaku sempat kesulitan mencari, dan menemukan makam bayi yang dikubur hidup hidup.

Penjaga makam, Suparno mengatakan kondisi makam saat itu gelap dan tidak ada sama sekali penerangan.

"Saya mencarinya mulai jam 21.00 - 23.00. Akhirnya setelah saya menelusuri pelan pelan bersama dengan kakak saya Suparman dan Ayub (Kepala Dusun Wagir) akhirnya ketemu juga," jelasnya kepada TribunJatim.com, Jumat (4/1/2019).

Saat itu ia mengaku selain terkendala dengan minimnya penerangan juga pelaku menutupi makam bayinya dengan daun jati kering.

"Apalagi waktu itu tidak ada hujan sama sekali sehingga malah tambah makin tersamarkan," ujarnya.

Namun dengan pengalamannya menjaga makam selama 5 tahun akhirnya makam bayi tersebut dapat ditemukan.

"Terlihat dari kondisi tanahnya, ini galian lama atau baru. Pas saya lihat di pojokan dekat tembok makam dan saya dekati ternyata benar ini makam bayinya," jujurnya.

Update Kasus Pelajar di Sidoarjo Kubur Bayinya Hidup-hidup: Soal Paksaan hingga Ibu Bayi Tak Ditahan

Namun sayang saat ditemukan, ternyata yang berada di dalam makam tersebut hanya ari-arinya saja.

Sedangkan untuk jenazah bayinya sudah dulu dipindahkan oleh pelaku.

Padahal ia menjelaskan andaikan ia datang lebih awal, bukan tidak mungkin di makam tersebut masih ada bayinya.

Halaman
123

Berita Terkini