Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dukungan terus berdatangan untuk pasangan Capres-cawapres nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin dari kalangan alumnus perguruan-perguruan tinggi ternama.
Setelah alumni Universitas Airlangga (Unair) Surabaya yang tergabung dalam Pojok Airlangga mendukung Jokowi-Ma'ruf kali ini di Jakarta, dicetuskan Manifesto Alumni UI yang mendukung Jokowi pada, Sabtu (12/1/2019).
Terkait hal itu, Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf Amin Jawa Timur, Machfud Arifin mengaku bersyukur.
“Kami sangat bersyukur. Dukungan dari kaum terdidik, para cerdik-cendekia, menunjukkan bahwa politik akal sehat ada di pasangan Pak Jokowi dan Kiai Maruf Amin,” kata Machfud Arifin, Minggu (13/1/2019).
Dia menambahkan, para alumnus perguruan tinggi dikenal memiliki pandangan yang kritis dan tidak mudah didikte.
Selain itu, menurut Machfud, para alumnus yang mempunyai pendidikan tinggi ketika menjatuhkan pilihan pasti dilandasi pertimbangan yang matang.
• Sandiaga Puji Militansi Kader PKS, Sebut Soal Pengadangan hingga Spanduk Jokowi-Maruf
Mantan Kapolda Jatim itu melanjutkan, di tengah keprihatinan mendalam dari banyak pihak dengan meluasnya isu SARA, hoax, dan kampanye yang berisi pesimisme, ternyata mencuat suara jelas dan tegas dari kaum terpelajar di Indonesia yaitu untuk menjatuhkan pilihan politiknya pada Jokowi-KH Maruf Amin.
“Kami yakin, arus dukungan itu akan semakin meneguhkan hati dan tekad Pak Jokowi dan KH Ma`ruf Amin untuk membangun Indonesia yang lebih baik lagi, Indonesia yang jaya, adil dan makmur serta berkemajuan,” kata Machfud.
Oleh karena itu, lanjut Machfud, penyebaran hoax dan fitnah yang digerakkan sekelompok orang sudah tak laku lagi.
“Masyarakat sudah semakin paham, mana yang bekerja nyata, dan mana yang suka sebar fitnah. Politik akal miring enggak laku lagi di Indonesia,” tegas Machfud.
Dalam perjalanan ke depan, hingga Pemilu digelar, Machfud yakin deklarasi-deklarasi dari alumni perguruan tunggi lain akan bermunculan.
“Sekarang pun sudah muncul di sejumlah media sosial, yang berisi meme dan ikon dukungan dari alumni ITS, Universitas Jember, Universitas Brawijaya, Universitas Sumatera Utara, Atmajaya, Universitas 11 Maret di Solo, dan sebagainya,” kata dia.