Tanggul Anak Sungai Sadar Mojoanyar Mojokerto Jebol, 4 Tahun Belum Pernah Diperbaiki

Penulis: Danendra Kusuma
Editor: Yoni Iskandar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Tanggul yang jebol dan mengakibatkan banjir

 TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Tanggul Anak Sungai Sadar yang berada di Dusun Mojogeneng, Desa Sadartengah, Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto ambrol.

Tanggul tersebut ambrol sejak 4 tahun yang lalu, dan hingga kini belum ada perbaikan.

Tanggul Anak Sungai Sadar ambrol sepanjang kurang lebih 15 meter. Sekitar 1 Meter di belakang tanggul yang jebol, berdiri gedung TPQ Nurul Huda.

Terlihat beberapa warga melintas di jalan setapak di area tanggul yang jebol. Saat melintas para warga memilih pijakan agar tak terpeleset. Jalan setapak sekaligus Dam Anak Sungai Sadar itu dijadikan jalan penghubung antar dusun oleh warga.

Ketua Badan Pemusyarawatan Desa (BPD) Desa Sadartengah, Rudiyanto, mengatakan, tanggul Anak Sungai Sadar jebol lantaran tidak kuat menahan banjir kiriman dari Hulu Sungai kawasan Pacet. Saat debit air naik dan arus sungi begitu deras, tanggul itu tak dapat menahannya.

"Tanggul Anak Sungai Sadar jebol sejak 4 tahun lalu. Hingga kini belum ada perbaikan," katanya kepada Tribunjatim.com, Senin (18/3).

Ormas Penolak Rocky Gerung: Silahkan Datang Pada Waktu Ini, Kita Dukung

Jenguk Ahmad Dhani di Medaeng, Mulan Jameela Bawakan Makanan Kesukaan Suaminya Sampai 2 Tas Kresek

Diskusi Rocky Gerung Ditolak 9 Ormas dan Terancam Batal, Ini Penjelasan Polres Tuban

Dia melanjutkan, sebelumnya, tanggul Anak Sungai Sadar sudah jebol sepanjang 8 meter. Karena curah hujan akhir-akhir ini cukup tinggi dan tidak adanya perbaikan, jebolnya tanggul semakin melebar.

"Kemungkinan jebolnya tanggul bisa meluas lagi. Selain itu, jebolnya tanggul berdampak pada gedung TPQ Nurul Huda. Pagar pembatas gedung TPQ Nurul Huda juga ikut jebol. Bila dibiarkan bisa mengancam keselamatan anak-anak TPQ, karena sewaktu-waktu longsoran bisa merambat gedung TPQ," ujarnya kepada Tribunjatim.com.

Sementara itu, salah satu warga bernama Khomariyah (50) mengatatakan, saat hujan deras dirinya mengaku khawatir saat melintas di dam sungai dan jalan setapak dekat tanggul. Dia khawatir saat melintas, tiba-tiba tanggul jebol.

"Saya berharap agar pemerintah memperbaiki tanggul yang jebol. Agar jebolnya tanggul tak meluas dan saya tak lagi khawatir saat melintas," tandasnya. (nen/Tribunjatim.com)

Berita Terkini