Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Ignasius Jonan, menghadiri peresmian penyaluran gas Lapangan Terang Sirasun dan Batur (TSB) Fase 2, Kepulauan Kangean di Hotel Sheraton, Jalan Basuki Rahmat, Surabaya, Rabu (20/3/2019).
Area gas lepas pantai TSB ini terletak sekitar 90 km di bagian utara pulau Bali dengan kedalaman laut 90 sampai dengan 230 meter.
"Penyaluran gas lapangan TSB fase2 ini diharapkan dapat memacu dan menambah nilai perekonomian serta memberikan efek berkelanjutan khususnya di Jatim dan umumnya di Indonesia," kata Jonan.
Ia menjelaskan pekerjaan pengembangan Lapangan Gas terang Sirasun dan Batur sudah dimulai sejak tahun 2014 dan telah hampir seluruhnya diselesaikan pada kuartal pertama tahun 2019.
"Apalagi Jatim belakangan ini sudah teriak-teriak kekurangan gas, jadi adanya TSB tahap 2 dengan beroperasinya FPU (Floating Production Unit) Joko Tole ini lumayan untuk menyangga pasokan gas di Jawa Timur," ucap Ignasius Jonan.
Sementara itu, Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto mengatakan, pengembangan proyek ini dilakukan untuk melanjutkan produksi gas awal oleh lapangan gas terang yang sudah dimulai pada pertengahan tahun 2012.
• Kunjungi Sumenep, Maruf Amin: Orang Tidak Mondok Disebut Ulama, Alif Bengkok Tak Tahu Jadi Ulama
• Terganjal Administrasi, Otavio Dutra Sementara Kembali dari Timnas dan Ikut Latihan Persebaya
• Pelimpahan Tahap Dua Pungli SMPN 2 Tulungagung Ditunda, Kasek Sakit Mendadak
"Dengan bertambahnya fasilitas produksi proyek TSB fase 2 ini maka jaminan pasokan gas sebesar 205 juta kaki kubik gas bumi per hari (mmscfd) dapat distribusikan untuk listrik, pupuk dan industri di wilayah Jawa timur," kata Dwi.
Nantinya produksi dari TSB fase 2 ini diharapkan bisa terus berkontribusi terhadap pasokan gas bumi kepada konsumen lokal.