Piala Presiden 2019

Main Lawan Persebaya di Babak Semifinal, Andik Vermansah : Kalau Masih Main di Liga, Saya Pensiun

Penulis: Khairul Amin
Editor: Sudarma Adi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Selebrasi Winger Madura United, Andik Vermansah pada laga Madura United vs Sriwijaya FC di Stadion Gelora Ratu Pamelingan Pamekasan, Minggu (17/2/2019).

Heading Manuchekhr Dzhalilov tidak mampu diantisipasi oleh M Ridwan dan merubah skor sementara menjadi 1-0 untuk Persebaya.

Hingga berita ini diunggah, laga Persebaya vs Madura United masih berlangsung. (Surya/Khairul Amin)

Tetep bermain hadapi Persebaya di Piala Presiden ini, disampaikan pemain asli Surabaya tersebut, karena turnamen ini masih pramusim. Bukan kompetisi resmi, Liga 1 2019.

“Aku berjanji tidak main main lawan tim kebanggaanku dari kecil, Persebaya di kompetisi resmi, ini kan pramusim, bukan liga,” terang Andik di akun Instagramnya, Rabu (3/4/2019).

Berbeda saat Liga nanti. Ia bahkan memberikan garansi, jika saja tetap bermain lawan Persebaya. Andik akan Pensiun.

“Kalau saya nantinya di Liga masih main, saya akan pensiun, kalau seandainya saya ingkar,” tegas Andik.

Bermain di GBT sebagai lawan Persebaya ini menjadi yang pertama bagi Andik Vermansyah.

Meski akan tetap bermain hadapi Persebaya di Piala Presiden ini, disampaikan Andik, ini merupakan momen tersulit baginya sepanjang turnamen yang sudah ia ikuti bersama Madura United, Piala Indonesia dan Piala Prsiden 2919.

“Ini merupakan momen tersulit bagi saya sejak bermain di Madura. Saya sudah mewanti-wanti jika saja ini bertemu kembali. Dan saya pasti bertanggung jawa pada pekerjaan saya,” tambah pemain 27 tahun tersebut.

Kondisi Terkini Ani Yudhoyono Terungkap Saat Dijenguk Ibas, Istri SBY Terlihat Ada Perubahan?

Disisi lain, dirinya mengakui, sudah rindu bermain di Surabaya, setelah kurang lebih selama enam tahun tidak bermain lagi.

Andik menjadi bagian Persebaya junior 2005-2008, pindah ke Persebaya senior 2008-2013. Kemudian hijrah ke kompetisi Malaysia 2013-2018, sebelum akhirnya berlabuh di Madura United 2019.

“Setelah 6 tahun tidak bermain di Surabaya setelah adanya dualisme yang membuat saya pergi merantau, dan bagaimana caranya saya membanggakan kota atau klub ini dengan logo berbeda (Malaysia),” tutup pemain 27 tahun tersebut. 

Detik-detik Penemuan Mayat Dalam Koper & Dibuka Polisi, Warga dan Kepala Desa Sampai Ketakutan

Berita Terkini