TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Polres Malang berkonsentrasi penuh dalam pengamanan laga leg 2 final Piala Presiden 2019 Arema FC vs Persebaya yang akan berlangsung di Stadion Kanjuruhan Malang, Jumat (12/4/2019).
Jajaran Polres Malang menggelar rapat koordinasi pengamanan laga Arema FC vs Persebaya, yang turut dihadiri Kabaintelkam Polri, Komjen Pol Unggung Cahyono.
Komjen Pol Unggung Cahyono menyatakan, Polres Malang sudah bersiap penuh melakukan pengamanan laga Arema FC vs Persebaya, yang menjadi penentu juara Piala Presiden 2019, yang diprediksi akan berjalan alot.
• Final Piala Presiden, Persebaya vs Arema FC: Miswar Saputra Kurang Greget, Djanur Minta Dukungan
"Kami evaluasi di sini, dan tanggapi kejadian yang sempat terjadi di sana (Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya). Jadi kami antisipasi yang di Kanjuruhan. Tentunya tadi Pak Kapolres Malang (AKBP Yade Setiawan Ujung) sudah menyampaikan kesiapannya dalam rapat koordinasi," ujar Komjen Pol Unggung Cahyono, Rabu (10/4/2019).
Komjen Pol Unggung Cahyono memerintahkan kepada sekitar 4.280 jajaran anggota Polri yang akan mengamankan laga Arema FC vs Persebaya, untuk serius melakukan pengamanan di stadion, yang akan dibanjiri Aremania itu.
"Langkah yang sangat bagus, saya perintahkan pengamanan persuasif simpatik. Kami harapkan pengamanan maksimal dan aman," perintah Komjen Pol Unggung Cahyono.
• Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko Prediksi Arema FC VS Persebaya Leg 2 Dengan Skor 2-0
• Jadwal Laga Pekan Pertama Liga 1 2019, Persebaya Vs Tira Persikabo Jadi Ulangan Piala Presiden
Sementara itu, Kapolres Malang, AKBP Yade Setiawan Ujung mewanti-wanti kepada jajaran untuk melakukan sterilisasi sebelum laga Arema FC vs Persebaya berlangsung.
"Kemudian kami laporkan jenderal, satu jam sebelum laga, kami sterilisasi stadion. Kami imbau jangan sampai barang-barang ilegal seperti flare dan sebagainya masuk ke stadion," ucap AKBP Yade Setiawan Ujung kepada Komjen Pol Unggung Cahyono.
AKBP Yade Setiawan Ujung juga mengingatkan, laga klasik Arema FC vs Persebaya dijadwalkan akan dihadiri Presiden RI, Joko Widodo.
Untuk itu, kehormatan publik Malang Raya juga turut dipertaruhkan.
• Amido Balde Dinilai Belum Moncer, Djanur Minta Suporter Tak Bandingkan dengan David da Silva
• Jelang Ramadan, Harga Bawang Merah dan Bawang Putih di Pasar Besar Kota Malang Melonjak
"Nanti presiden datang dan jika terjadi apa-apa, yang malu publik Malang Raya. Maka dari itu kita semua harus jaga," imbau AKBP Yade Setiawan Ujung.
Di sisi lain, Wakapolres Malang, Kompol Yhogi Setiawan menegaskan, pihaknya sudah punya antisipasi pengamanan dari aspek terkecil.
"Jadi untuk hal terjelek yang kemungkinan terjadi sudah kami persiapkan dari awal. Apakah itu kerusuhan kecil di tribun penonton apakah atau isu copet atau Bonek yang menyelundup ke situ. Jadi yang terkecil seperti itu sudah kami antisipasi," tegas Kompol Yhogi Setiawan.
Kompol Yhogi Setiawan juga mengimbau kepada Aremania untuk menjaga nama baik publik Malang Raya.
• 40 Ribu Tiket Laga Final Piala Presiden Arema Vs Persebaya Habis Terjual, Mulai Ekonomi sampai VVIP
Pihaknya tidak akan mentolerir jika ada oknum yang melakukan kericuhan di stadion saat laga berlangsung maupun pasca laga Arema FC vs Persebaya.
"Tapi kalau ada kericuhan, kami tidak mentolerir sedikit pun mengenai kericuhan sekecil apapun di stadion," tegas Kompol Yhogi Setiawan. (Surya/Erwin Wicaksono)
Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com: