FAKTA BARU Minibus Bawa 4 Bom Molotov ke Jakarta, Diamankan di Suramadu hingga Jemput Kiai di Juanda

Penulis: Luhur Pambudi
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan saat menemui para rombongan penumpang minibus yang diduga membawa bom molotov di Suramadu, Senin (20/5/2019).

"Mereka akan rencana ke Jakarta, pimpinan rombongan sedang di dalami, nanti silahkan dari minta ke Krimum," tandasnya.

Sopir: Gak ke Jakarta, Tapi ke Juanda Jemput Kiai

Wasil (27) supir mini bus Elf mengaku hanya menjadi sopir yang mengantarkan rombongan para santri dari sebuah pondok pesantren di kawasan Lenteng, Proppo, Pamekasan.

Saat ditanyai tujuan perjalanan para rombongan, Wasil menjawab, tujuan perjalanannya hanya sampai Bandara Juanda Surabaya.

"Tidak ke Jakarta, ini saya antara para santri mau ke Bandara Juanda," katanya pada awakmedia, di Halaman Gedung Reskrimum Polda Jatim, Senin (20/5/2019).

Setahu Wasil, rombongan santri minta diantar ke Bandara Juanda untuk menjemput kiai mereka.

"Enggak, enggak ke Jakarta tapi mau ke Juanda jemput Pak Kiai," lanjutnya.

Lagipula, Wasil menambahkan, mobil yang digunakannya mengantarkan para rombongan merupakan mobil sewaan.

Dan hanya disewa selama sehari saja, dengan tujuan perjalanan sebagaimana yang telah disebutkannya.

"Saya sopirnya ini mobil cuma sewa, disewa sehari," tandasnya.

Mobil Elf Diperiksa 2 Kali di Madura Lolos, Tapi di Suramadu Ada Bom Molotov, Sopir: Saya Tak Tahu

Wasil (27) supir minibus Elf mengaku tidak tahu mengenai benda menyerupai bom molotov di dalam mobilnya.

Selama perjalanan menuju dari Pamekasan menuju Surabaya, ia tak mencium aroma menyengat apa-apa di dalam mobil.

"Saya gak tahu sama sekali, saya gak tau ada barang itu," katanya seraya menggelengkan kepala di Halaman Parkir Direskrimum Polda Jatim, Senin (20/5/2019).

Di hadapan awakmedia, Wasil memegang keempat botol bersumbu yang diwadahi kantong kresek.

Halaman
123

Berita Terkini