Kilas Balik

Momen Lahirnya Tien Soeharto Pasca 12 Bulan di Rahim, Jadi Peristiwa Besar hingga Dibawa ke Kandang

Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Soeharto dan istrinya, Tien atau Siti Hartinah

Menurutnya, ukuran wanita mengandung selama 10 bulan masih sebentar.

Politisi Demokrat Bocorkan Keadaan SBY Pasca Ditinggal Ani Yudhoyono, Ucap 1 Kalimat hingga Menangis

“10 bulan lebih itu masih sebentar wuk. Ibumu itu, tidak mau keluar-keluar, betah di perut eyang," tulis Tutut menirukan ucapan sang nenek.

Sebab, menurutnya saat itu dirinya mengandung Tien selama 12 bulan.

“Wooo luwih (lebih) wuk. Ibumu itu tinggal di perut eyang 12 bulan. Pas satu tahun, baru mau keluar dari perut eyang,"jawab sang nenek.

Mendapatkan jawaban dari neneknya seperti itu, Tutut langsung kaget.

“Subhannallah… Betul itu eyang satu tahun. Iya bu betul cerita eyang?” saya terheran mendengar cerita eyang," tulis Tutut.

Mendapatkan pertanyaan dari anaknya, Tien pun menjawabnya dengan canda.

“Yo ora ngerti ibu, wong lagi enak-enak nglingker di padarannya (di perut) eyang, didawuhi (disuruh) metu (keluar) sama eyang," kata Tien yang ditirukan Tutut.

Sang nenek tampaknya juga tidak mengetahui pasti penyebab Tien lama berada di kandungannya.

“Wong ibumu keenakan bobok di perut eyang, ke mana-mana digendong, dadi (jadi) wegah (males) metu (keluar)," jawab sang nenek.

Meski demikian, sang nenek mengaku saat itu hal tersebut menjadi sebuah peristiwa besar.

Bahkan, dia juga disarankan oleh seseorang segera pergi ke kandang kambing.

“Ya ramai wuk, akhirnya ada yang menyarankan pada eyang, supaya eyang dibawa ke kandang kambing, karena kan kambing 12 bulan baru melahirkan. Jadi oleh eyang kakung dibawa ke kandang kambing sebentar. Kandang kambing nya itu seperti rumah panggung, tapi pendek, jadi ada undak-undakan (tangga) nya. Eyang didawuhi (disuruh) eyang kakung duduk di situ. Setelah beberapa saat, eyang diajak pulang eyang kakung,” jawab sang nenek yang ditirukan oleh Tutut.

Sehari setelah dibawa ke kandang kambing, Tien kemudian lahir ke dunia.

“Alhamdulillah, kersaning Gusti Allah (karena kehendak Allah), besoknya ibumu lahir, sudah agak besar, tidak seperti bayi baru lahir. Minum susune akeh banget,"ucap sang nenek.

Halaman
1234

Berita Terkini