29 Karyawan Taksi Zebra Adukan Penunggakan Gaji
Komisi D DPRD Surabaya pertemukan pihak Taksi Zebra dengan Dinas Ketenagakerjaan terkait tuntutan 29 karyawan Taksi Zebra, Kamis (16/2/2017).
Penulis: Nurul Aini | Editor: Agustina Widyastuti
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nurul Aini
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Komisi D DPRD Surabaya pertemukan pihak Taksi Zebra dengan Dinas Ketenagakerjaan terkait tuntutan 29 karyawan Taksi Zebra, Kamis (16/2/2017).
Sebelumnya, karyawan PT Zebra Nusantara pada 3 Februari 2017 lalu mengadukan ketidakberesan pembayaran gaji sejak 2013 pada Komisi D DPRD Surabaya.
Titis, karyawan Taksi Zebra mengatakan gaji 29 karyawan tidak dibayar penuh selama tiga tahun terakhir.
"Kami menanyakan hak kami yang sejak 2013 tidak dibayar penuh," ujar Titis.
Dalam pertemuan tersebut, Binsar Partuaan selaku Direktur Operasional Jawa Timur Taksi Zebra mengatakan tidak berani memberi keputusan terkait tuntutan karyawan.
"Tunggu keputusan direktur utama yang ada di Jakarta, beliau belum dapat hadir hari. Kemungkinan siang ini atau besok datangnya," kata Binsar memastikan.
Bagi Komisi D DPRD Surabaya, ketidakhadiran pihak direksi Taksi Zebra dianggap tidak berniat menyelesaikan permasalahan karyawan.
Foto suasana pertemuan Disnaker, karyawan dan pimpinan PT Zebra Nusantara Tbk, Kamis (16/2/2017)