Kuliner
Penasaran Nikmatnya Sensasi Bakso Durian, Datang ke Tempat Ini
Bagi anda pecinta durian, silahkan datang ke Pasuruan. Di wilayah ini, ada bakso durian yang sensasi nikmatnya benar-benar menggugah rasa.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Mujib Anwar
Laporan Wartawan Surya, Galih Lintartika
TRIBUNJATIM.COM, PASURUAN - Bagi anda pecinta durian, silahkan datang ke Pasuruan.
Di wilayah ini, ada sebuah makanan olahan dari durian yang rasanya pun sangat nikmat.
Sebuah warung bakso di Jalan Warungdowo, Kecamatan Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan menjual bakso yang diubah menjadi BakRen atau bakso durian.
Bakso ini dijamin berbeda dengan bakso pada umumnya yang berisi daging, telur puyuh dan masih banyak lagi. Bakso ini berisikan satu biji durian matang. Penasaran?
Bakso durian digagas oleh Haji Mad, pemilik warung ini. Awalnya, ia hanya mencoba-coba membuat sebuah inovasi untuk bakso.
Tujuannya adalah satu, ingin warung baksonya ini semakin ramai didatangi pengunjung. Hasilnya pun terbukti, inovasinya ini bisa diterima lidah pengunjung.
"Allhamdulillah, ternyata bakso durian ini banyak yang nyari," katanya kepada Surya, Minggu (12/3/2017) sore.
Dia menjelaskan, bakso durian buatannya ini memang sedikit unik. Menurutnya, di dalam pentol bakso buatannya itu diisi durian.
Secara sepintas tidak ada yang mengira bahwa di dalam pentol itu isinya durian.
"Tekstur, bahan untuk pembuatan pentol bakso masih sama seperti bakso-bakso pada umumnya. Bedanya hanya ditambahi durian saja," terangnya.
Mad mengungkapkan, dalam sehari, dirinya mampu menjual lebih dari 10 porsi bakso isi durian. Satu porsi bakso, ia jual dengan harga Rp 25.000. "Durian yang saya masukkan di dalam bakso ini bukan durian sembarang.
Durian Pasuruan yang terkenal kelezatannya. Saya tidak mau durian yang tidak bagus, saya pilih yang bagus, meski mahal. Karena saya ingin menjaga kualitas dan kelezatan rasanya," paparnya.
Ia menjelaskan, proses pembuatan bakso durian ini memang tidak bisa sembarangan. Artinya, prosesnya sama tapi dibutuhkan kehati-hatian saat memcampur durian dengan adonan daging.
Kalau tidak hati-hati, khawatirnya daging durian dan daging sapi akan tercampur menjadi satu.
"Meletakkkan durian di tengah - tengah itu tidak mudah. Harus pelan - pelan, agar duriannya tetap utuh dan tetap bisa dimakan saat disajikan," tandasnya.
Mad menambahkan, pihaknya tidak bisa melayani pesanan bakso durian secara dadakan.
Bagi pecinta durian yang ingin merasakan kelezatan bakso ini diharapkan pesan terlebih dahulu, minimal dua hari dan maksimal satu hari sebelum datang ke warung bakren ini.
"Kami tidak menyediakan setiap saat, karena bakso ini tidak bisa bertahan lama. Buat, langsung dimakan. Tapi kalau semisal mau menunggu, dan dibuatkan ya bisa saja sih," jelasnya.
Tak hanya itu, dikatakan Mad, warung ini juga menyediakan minuman lain yang berbahan dasar durian.
Ada es oyen durian, ada susu durian, ada es degan durian, dan masih banyak lagi. Ada juga durian dengan berbagai jenisnya.
"Harganya untuk es sekitar Rp 10.000 - Rp 20.000 saja. Untuk duriannya asli, bukan sari durian. Kami juga siapkan ketan durian dengan kuah jus durian," imbuhnya.
Terpisah, Vinna, salah satu pengunjung mengaku penasaran dengan bakso durian ini. Ia awalnya tidak ingin mencobanya, namun karena beberapa rekomendasi teman-temannya, dan akhirnya memberanikan diri untuk mencobanya.
"Bukan takut atau apa, saya membayangkan saja sudah gak enak kayaknya. Tapi setelah mencoba, rasanya luar biasa. Rasa duriannya tetap ada, tapi rasa bakso tetap dominan. Enak sekali dinikamti siang hari," tegasnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/bakso-durian-pasuruan_20170312_191444.jpg)