Video Hazard Ngakak Saat Ivanovic Sebut Arsenal Klub Terbesar Sedunia Viral, Ternyata Ini Faktanya
Baru-baru ini beredar video Hazard yang terpingkal-pingkal saat Arsenal disebut sebagai klub terbesar sedunia.
Penulis: Cindy Dinda Andani | Editor: Cindy Dinda Andani
TRIBUNJATIM.COM - Arsenal telah menelan kekalahan besar saat bertanding melawan Bayern Muenchen di Stadion Emirates, Selasa (7/3/2017) atau Rabu dini hari.
Di laga kedua babak 16 besar Liga Champions itu, Arsenal kalah telak dengan skor 1-5.
Skor itu sama persis dengan kekalahan Arsenal saat berlaga di kandang Bayern Muenchen sebelumnya.
Baca: Kumpulan Meme Brutal Arsenal vs Muenchen yang Bisa Bikin Fans Arsenal Sedih
Berbagai meme tentang kekalahan total itu pun bertebaran di media sosial.
Baru-baru ini sebuah video pendek yang berisi Eden Hazard, John Terry dan Branislav Ivanovic beredar.
Video tersebut juga disertai caption tentang yang diduga obrolan mereka saat itu.
"Menurutmu, siapa klub terbesar sedunia saat ini?" tanya seseorang.
"Barcelona atau Real Madrid," jawab John Terry.
"Buat aku pribadi, klub itu adalah Arsenal atau...," sambung Ivanovic.
Hazard pun langsung tertawa terbahak-bahak setelah Ivanovic berbicara.
Pemain Chelsea lainnya yang ada di sana juga ikut tertawa mendengar aksi Hazard.
Namun, ternyata ada fakta lain dibalik video tersebut.
Video itu merupakan editan seorang oknum yang membuat seolah-olah para pemain Chelsea memperolok Arsenal.
Padahal, sebenarnya di video itu Hazard ngakak karena mendengar Ivanovic berbicara Bahasa Inggris.
Video tersebut diambil saat mereka menghadiri Human Appeal Gala Dinner 2015 lalu.
YouTube resmi Human Appeal juga mengunggah video Hazard yang tertawa mendengar Ivanovic.
"Tolong beri dukungan untuk Human Appeal," ujar John Terry di video aslinya.
Ivanovic kemudian juga menambahkan dengan mempromosikan website humanappeal.org.uk.
Cara bicara Ivanovic saat menyebut situs itulah yang membuat Hazard terpingkal-pingkal.
Bagi yang tak percaya, coba lihat perbandingannya di sini.
Ini video editan:
Ini video asli: