Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Persela

Uji Coba, Persela Ditahan Imbang Persatu Tuban 1-1, Ini Yang Bakal Dibenahi Persela

Sebagai persiapan tim jelang kompetisi Liga 1, Persela Lamongan mengadakan laga uji coba melawan Persatu Tuban di Stadion Surajaya Lamongan, Kamis (16

Penulis: Dya Ayu | Editor: Yoni Iskandar
TribunJatim/Dya Ayu
Pertandingan uji coba Persela Lamongan (abu-abu) melawan Persatu Tuban (hijau) di Stadion Surajaya Lamongan, Kamis (16/3/2017). 

Laporan Wartawan Surya, Dya Ayu

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Sebagai persiapan tim jelang kompetisi Liga 1, Persela Lamongan mengadakan laga uji coba melawan Persatu Tuban di Stadion Surajaya Lamongan, Kamis (16/3/2017) sore.

Dalam uji coba tersebut, Persela Lamongan sebagai tuan rumah harus puas dengan skor 1-1. Gol tersebut hasil dari tendangan Edi Winarno menit ke-61(Persatu) yang berhasil menjebol gawang Peresela erlebih dahulu dan akhirnya dimenit ke-81 Ivan Carlos striker asing Persela Lamongan berhasil menyamakan kedudukan.

Dari jalannya pertandingan, tampak Persatu Tuban meski berada di kasta dibawah Persela Lamongan, mampu memberikan tekanan pada Eka Ramdani dkk.

Sementara ditubuh Persela Lamongan, secara permainan tampak masih compang-camping dan sering kali kehilangan bola ketika mendekati finishing.

Baca: Persela Lamongan Seleksi Gelandang Timnas Uzbekistan

Ditemui usai laga, Pelatih Persela Lamongan Hery Kiswanto mengakui, kondisi timnya memang masih belum sesuai espektasinya, untuk itu akan melakukan beberapa pembenahan khususnya saat penyelesaian akhir.

"Sudah ada peningkatan secara permainan, namun memang anak-anak masih kurang terutama saat penyelesaian akhir," kata Hery Kiswanto kepada TribunJatim.com, Kamis (16/3/2017) malam.

Dirinya menuturkan bahwa, selain penyelesaian akhir, timnya juga masih harus mendapatkan pembenahan dilini belakang atau lini pertahanan sebab melihat asil laga, beberapa kali nampak pemain Persatu Tuban dapat masuk hingga mencetak gol.

"Dari sisi penjagaan juga masih lengah sehingga membuat lawan bisa masuk dilini belakang, ini yang harus kami perbaiki dan evaluasi kedepannya," terangnya.

Padahal di lini belakang Persela Lamongan telah diisi Marcio Nascimento Rozario yang didatangkan dari Brasil, yang secara kemampuan dan postur sudah sangat idela untuk menjadi bek.

Kurang maksimalnya permainan Persela Lamongan ini diduga lantaran skuad Laskar Joko Tingkir, baru saja menjalani program latihan fisik yang membuat kondisi mereka kecapekan.

"Kalau kondisi kurang baik ini memang karena mereka baru selesai menjalani program latihan fisik dari pelatih, dan kebanyakan tim-tim lain usai program fisik juga mengalami kondisi kecapekan, makanya mereka tadi mainnya kurang maksimal," jelas Asisten manajer Persela Lamongan, Agus Hariono, Kamis (16/3/2017)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved