Top 5 Jatim
Dari Tips Daftar Jadi Polisi, Hingga Ratusan Warga yang Syukuran Karena Kepala Dusunnya Lengser
Surya Paloh mengatakan ada dua nama yang saat ini dibahas untuk diusung di Pilkada Jatim 2018.
TRIBUNJATIM.COM - Berikut adalah berita Jawa Timur terpopuler, Selasa (21/3/2017).
1. Ingin Daftar Jadi Polisi, Yuk Intip Tips dari Polda Jatim Ini
Penerimaan anggota Kepolisian Republik Indonesia TA 2017 sudah dimulai sejak tanggal 14 Maret 2017 lalu.
Untuk dapat lulus ujian tersebut, para peserta harus menempuh sejumlah proses yang terbilang tidak ringan.
Meski demikian, Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera meminta agar para para pendaftar tidak terlalu khawatir.
Sebab, pada dasarnya semua tahapan ujian itu bisa dilalui oleh para peserta, asalkan mereka melakukannya dengan sungguh-sungguh.
Bahkan, untuk mempermudah proses itu, para peserta harus menyiapkan sejumlah hal.
Misalnya melakukan persiapan terkait bidang akademik.
Baca: Mulai dari Bergabungnya Ezra Walian ke Timnas U-22, Hingga Pertanyaan Soal Marquee Player
2. PMII Demo Desak DPRD Situbondo Mentuntaskan Kasus SPM
Puluhan mahasiswa yang tergabung Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Situbondo,Jawa Timur menggelar aksi unjuk rasa ke kantor DPRD Situbondo, Jawa Timur.
Mereka mendesak para wakil rakyat agar segera menyelesaikan kasus dugaan penyimpangan penggunaan surat pernyataan miskin (SPM) di RSUD Abdoer Rachem Situbondo.
Puluhan aktivis mahasiwa melakukan aksi jalan kaki dari perempatan Sarworini hingga ke kantor DPRD Situbondo sambil berorasi dan membawa poster.
Setibanya di depan kantor DPRD, beberapa para mahasiswa naik ke pagar untuk memasang poser bertuliskan "Segera usut, tuntaskan kasus SPM, penjarakan pelakunya,".
Taka hanya itu, dalam aksinya para mahasiswa membentuk lingkaran di tengah jalan raya. Sehingga aksinya sempat menganggu arus kendaraan.
3. Dishub Jatim Belum Ambil Sikap Terkait Aturan Transportasi Online, Ini Penjelasannya
Kepala Dinas Perhubungan dan Lalulintas Angkutan Jalan Provinsi Jawa Timur, Wahid Wahyudi akhirnya memberikan penjelasan terkait penentuan tarif baru jasa transportasi online berbasis aplikasi di Jawa Timur.
Sebelumnya, sudah lebih dari tiga kali wartawan TribunJatim.com menanyakan perihal penetapan tarif batas atas dan tarif batas bawah untuk pemakaian jasa transportasi dari Uber, Grab, dan GoJek.
"Jawa Timur sejauh ini baru ada tiga perusahaan jasa transportasi berbasis online. Hanya sampai saat ini Permen yang baru disahkan pada Selasa (14/3/217) belum ada penentuan tarif," jelas Wahid kepada TribunJatim.com, Senin (20/3/2017).
Wahid menegaskan penentuan tarif sendiri masih menunggu revisi Permen no 32 tahun 2016 tentang LLAJ.
Menyikapi akan adanya perubahan dan revisi tersebut, Pemerintah mengharapkan pengusaha transportasi umum resmi dan konvensional bisa duduk bersama menjaga kondusivitas wilayah Jatim.
4. Nasdem Sebuat Dua Nama untuk Pilkada Jatim 2018, Siapa Saja?
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memberikan jawaban terkait siapa calon yang akan diusung jelang Pilgub Jatim 2018.
Surya Paloh mengatakan ada dua nama yang saat ini dibahas untuk diusung di Pilkada Jatim 2018.
Kedua nama itu adalah Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf dan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.
"Tergantung sih nanti kita bicarakan lagi kalau tidak Gus Ipul ya Khofifah,"ujar Surya Paloh usai berikan sambutan dalam acara Konsolidasi Fraksi Nasional di Pakuwon Imperial Ballroom Surabaya, Senin (20/3/2017).
5. Kepala Dusun Lengser, Puluhan Warga Ini Syukuran Nyembelih Kambing
Upaya warga Dusun Jalak Desa Sukorejo, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur melengserkan Kepala Dusun, Sujono membuahkan hasil.
Dibarengi dengan gerakan massa hingga beberapakali ke Kantor Pemkab, DPRD dan Kecamatan hingga Kantor Balai Desa Sukorejo berhasil melengserkan, Sujono.
Hingga akhirnya, Senin (20/3/2017) siang tadi, Kades, Romaji menurunkan Surat Keputusan (SK) pemberhentian tidak dengan hormat terhadap Sujono.
SK pemberhentian itu diserahkan langsung ke rumah kasun dan diterimakan kepada istrinya, Alfiyah.
Bersamaan penyerahan SK pemecatan, sekitar 100 orang warga Jalak turut serta mengiringi dan menyaksikan ke rumah kasun.
"Bu diterima saja, mau bagaimana. Ini surat pemberhentian untuk pak Sujono," kata Romaji saat menyerahkan SK pemberhentian kepada istri kasun kepada TribunJatim.com , Senin (20/3/2017).
Tidak ada kalimat sedikitpun yang terucap dari mulut Alfiah. Dan hanya diterima begitu saja.
Sesudah penyerahan, massa yang ada di jalan dusun, luar rumah kasun meluapkan kegembiraannya.
Massa siang ini langsung menggelar tasyakuran dengan mendirikan tenda sepanjang 50 meter di jalan timur rumah kasun.
(TribunJatim.com)