Top 5 Superball
Mulai dari Bergabungnya Ezra Walian ke Timnas U-22, Hingga Pertanyaan Soal Marquee Player
Pemain jebolan Ajax Amsterdam ini langsung bergabung dengan skuat Timnas Indonesia U-22 yang sudah berkumpul di Bogor.
Skuad asuhan Gerd Zeise dari Jerman itu harus segera mempersiapkan diri menjamu India di Stadion Thuwunna, Yangon, Selasa (28/3/2017) pukul 18.30 WIB, dalam laga perdana Grup A Kualifikasi Piala Asia 2019.
Sejauh ini Milla telah berlatih dan memantapkan strategi Timnas Indonesia U-22.
Sebelumnya Milla telah mengumumkan formasi yang akan dilatihnya adalah 4-3-3 .
4. Okto Maniani Bela Klub Liga 3
Mantan pemain Arema, Oktovianus Maniani dikabarkan bergabung dengan klub debutan asal Liga 3, Persemar Mamberamo Raya.
Persemar diarsiteki oleh pelatih Robby Maruanaya.
"Dalam tim Persemar Mamberamo Raya ada dua pemain yang kaya pengalaman, yakni Oktovianus Maniani dan Simon Kujiro," kata Robby Maruanaya di Kota Jayapura, Papua, Sabtu (18/3/2017).
Sebagaimana dikutip dari Antaranews, mantan pelatih Perseru Serui itu mengklaim Okto Maniani sudah bersama tim Persemar Mamberamo Raya sejak awal Februari 2017.
Mamberano memilih home base di Kota Jayapura dengan lapangan bola Brimop Polda Papua untuk tempat berlatih.
"Iya, Oktovianus sudah bersama kami dan terus berlatih dengan pemain muda lainnya," kata Robby.
5. Pelatih PSM Makassar Pertanyakan Soal Marquee Player
Pada pertemuan dengan kub di Jakarta baru-baru ini, PSSI menerapkan istilah Marquee Player atau pemain bintang.
Meski aturan ini tidak wajib, namun mengundang pro dan kontra.
Pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts adalah pihak yang kontra dengan istilah tersebut.
Menurut Robert, menerapkan aturan Marquee Player, tiga pekan sebelum kompetisi dimulai adalah hal salah.
"Saya setuju pemain bintang datangkan daya tarik. Tapi sekarang timingnya salah, bagaimana mungkin ada (keputusan) itu, padahal kompetisi tak lama lagi digelar, " ujar Robert, Sabtu (19/3/2017).
Dengan begini, kata dia, hanya klub dengan dukungan dana besar saja yang diuntungkan, sedangkan klub-klub lain dengan bujet terbatas, sudah membuat perencanaan keuangan mereka jauh-jauh hari.
(Tribunnews.com)