Penemuan Bayi dalam Kresek
Penjaga Makam Surabaya Kaget Temukan Kresek Isi Bayi, Surat Titipan di Dalamnya Lebih Menyayat Hati
Sesosok mayat bayi dalam tas kresek hitam ditemukan di Makam Bratang Wetan Surabaya pada Selasa (28/3/2017). Isi surat di dalamnya menyayat hati.
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Satu lagi kasus penemuan bayi yang dibuang oleh orangtua tidak bertanggung jawab.
Seorang penjaga makam di daerah Bratang Wetan, Surabaya Selasa pagi mendapatkan kejutan tak terduga di tempat kerjanya.
Ia sempat menganggap kresek hitam itu hanyalah sampah dan limbah warga sekitar.
Betapa terkejut dirinya ketika melihat sesosok jasad bayi kecil ada di dalam kresek hitam itu.
Penemuan mayat bayi dalam kondisi terbungkus ini jenis kelaminnya diduga perempuan.
Hal ini dipaparkan Kompol Arisandi, Kapolsek Wonokromo yang pagi ini berada di tempat kejadian perkara, Selasa (28/3/2017).
"Menurut saksi dibuang oleh pemulung. Bayi dilahirkan prematur yang diduga berjenis kelamin perempuan," ujar Kompol Arisandi, Kapolsek Wonokromo kepada TribunJatim.com, sekitar pukul (08.00 WIB)
Mayat bayi tersebut ditemukan di Makam Umum Islam yang terletak di Jalan Bratang Wetan, Surabaya.

Terlihat garis polisi terpasang diantara pohon pisang, di dekat sebuah makam yang terletak di pinggir kiri pagar makam sebelah timur tempat kejadian perkara.
Beberapa saat setelah ditemukan, warga mengerumuni TKP, disusul polisi dan Satpol PP lalu mobil ambulance PMI.
"Saat ini mayat bayi terbungkus kresek hitam dikirim ke RSUD Dr. Soetomo," ujar Kompol Arisandi.
Isi surat di dalam kresek yang sangat menyayat hati.
Bersama dengan mayat bayi tersebut, ditemukan pula sebuah surat yang diduga ditulis oleh orang tua korban.
Begini isi pesan surat tersebut.
"Mohon bantuannya kepada bapak penjaga kubur untuk menguburkan bayi ini. Nama Assyifa zahra aila ardhani tanggal wafat 26 Maret 2017, binti Aryo. Mohon dengan sangat untuk dikuburkan dengan layak. Saya titipkan beberapa uang untuk proses pemakaman. Terima kasih saya ucapkan yang sebesar-besarnya."
