Arema
Menohok! Ditanya Kriteria Marquee Player, Arema Sindir Habis-habisan Persib Bandung
Setelah sempat ragu, manajemen Arema FC akhirnya memutuskan untuk mendatangkan marquee player.
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Setelah sempat ragu, manajemen Arema FC akhirnya memutuskan untuk mendatangkan marquee player.
Namun soal marquee player, klub berjulukan Singo Edan memilih beda prinsip dengan Persib Bandung, yang mendatangkan mantan pemain bintang.
"Kami tidak mendatangkan pemain yang kariernya sudah menurun atau pernah bermain di liga-liga besar," ujar General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.
Baca: Walah, Sebut Michael Essien Kegemukan, Ini Rencana Pelatih Persib
"Kami akan mendatangkan pemain yang sedang bermain di liga-liga utama. Pemain dari Amerika Latin akan menjadi prioritas Arema,” tuturnya.
Ruddy memiliki alasan khusus kenapa memilih mendatangkan pemain beraroma Amerika Latin.
Hal ini tidak lepas dari pemain-pemain berdarah latin yang sudah bercokol di skuat Singo Edan musim ini.
“Kami tunggu saja, yang jelas pengganti Bertoldo akan segera datang.”
Arema punya gelandang Esteban Vizcarra asal Argentina, Arthur Cunha dari Brasil, dan Cristian Gonzales, yang merupakan striker naturalisasi kelahiran Uruguay.
Baca: Lho, Selain Essien dan Cole, Jurnalis Inggris Sebut Ada Lagi Eks Chelsea di Persib, Siapa Dia?
“Alasan utama mungkin soal adaptasi yang menjadi pertimbangan kenapa kami lebih baik mendatangkan dari Amerika Latin. Karena, kami juga banyak memiliki pemain dari Amerika Latin,” kata Ruddy.
Posisi marquee player Arema nantinya adalah penyerang.
Pemain ini bisa menjadi partner Cristian Gonzales di lini depan atau nantinya bisa menjadi pelapis penyerang berusia 40 tahun itu jika terpaksa harus absen.
Ruddy memastikan bahwa marquee player Arema FC adalah pemain yang memiliki usianya masih muda dan produktif.
"Mungkin, mereka bisa jadi saat ini masih bermain di liga-liga eropa, tetapi juga bukan Liga Inggris. Kemungkinan besar, pemain ini masih edar di Serie A atau liga-liga lainnya di Eropa,” ujarnya.