Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Longsor Maut di Ponorogo

Akibat Bencana Longsor, Nenek Ini Menangis Setelah Tahu 6 Kerabatnya Hilang Ditimbun Tanah

Kesedihan Ratun makin menjadi lantaran korban hilang akibat tertimbun tanah longsor bukan menimpa anak dan menantunya saja.

Kompas.com
Nenek Ratun ( 70) ,korban selamat tanah longsor Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo menyeka air matanya saat kerabat mengunjunginya di tempat pengungsian, Senin ( 3 / 4 / 2017) . Ratun menangis teringat anak dan menantunya yang hilang tertimbun tanah longsor (Kompas.com/Muhlis Al Alawi) 

Namun, saat sampai ke desa, Ratun melihat tanah longsor sudah mengubur seluruh rumah yang berada di bawah bukit termasuk rumah bersama anak dan menantunya.
Advertisment

"Melihat tanah longsor menimbun rumah, saya langsung lemas dan menangis. Saya bingung mau berbuat apa," ungkap Ratun.

Kesedihan Ratun makin menjadi lantaran korban hilang akibat tertimbun tanah longsor bukan menimpa anak dan menantunya saja.

Setelah berkumpul di tempat pengungsian, ia mendapatkan kabar, enam kerabatnya juga hilang.

Keenam kerabatnya itu yakni Mujirah, Yati, Sipurnomo, Misri, Adnan dan Pita.

Kehilangan anak, menantu dan harta bendanya, Ratun kebingungan.

Selain usianya yang sudah renta, Ratun juga harus menjaga cucunya, Brian, yang selamat dari amukan tanah longsor.

"Saya belum tahu nanti saya tinggal dengan siapa kalau sudah tidak di lokasi pengungsian lagi. Saya pasrahkan semuanya pada Allah," kata Ratun.

(Kompas.com/Muchlis Al Alawi)

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved