Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Top 5 Jatim

Dari Benda Bertuliskan Organisasi Ini di Rumah Terduga Teroris, Sampai Penembakan di Tuban

Telah terjadi penembakan kepada anggota Satlantas Polres Tuban saat patroli di jalur Pantura, Desa Beji, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban.

Penulis: Januar | Editor: Januar
kolase
Pria Asal Lamogan Diduga Teroris Jaringan ISIS 

Penangkapan terduga teroris berjalan lancar tanpa ada gesekan apapun di lokasi penangkapan.

Bahkan boleh terbilang penangkapan Zaenal Anshori ini marupakan operasi senyap.

Zaenal Anshori, seperti data yang didapat TribunJatim.com diduga menjadi agen jaringan ISIS di wilayah Lamongan Jawa Timur.

4. BREAKING NEWS - Seorang Terduga Teroris, Operator ISIS Asal Blimbing Lamongan Ditangkap Densus 88

Bicara terduga teroris dari pantura Paciran seolah tak ada habisnya.

Setelah dua orang teroris sebelumnya ditangkap Densus 88 Anti Teror. Hari ini Jumat (7/4/2017) pagi tadi seorang terduga teroris yang diduga masuk jaringan ISIS, Zaenal Anshori warga Dusun Goah Desa Blimbing, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur ditangkap Densus 88 Anti Teror di rumahnya.

Penangkapan terduga teroris berjalan lancar tanpa ada gesekan apapun di lokasi penangkapan. Bahkan boleh terbilang penangkapan Zaenal Anshori ini marupakan operasi senyap.

5. Penembakan di Tuban, Humas Polda: Pelaku Masih Dalam Pengejaran

Telah terjadi penembakan kepada anggota Satlantas Polres Tuban saat patroli di jalur Pantura, Desa Beji, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban oleh beberapa orang tak dikenal yang ada di dalam sebuah mobil, Sabtu (8/4/2017) sekitar pukul 10.00 WIB.

Penembakan itu dilakukan oleh beberapa orang yang berada di dalam mobil ke arah polisi anggota Satlantas yang sedang patroli.

Polisi kemudian mengejar dan berusaha memberhentikan mobil.

Saat ini mobil berhasil dihentikan namun pemiliknya kabur ke arah pemukiman penduduk dan masih dalam pengejaran polisi.

Dari mobil yang disita, diamankan satu unit mobil Terios Putih bernopol H 9037 BZ, lima buah telepan genggam, sebuah paspor, sebuah Handy Talky (HT), dua buah kitab, dan sekotak amunisi.

Menanggapi hal ini, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan masih dalam penyelidikan lebih lanjut.

"Saya belum sepenuhnya membenarkan kalau pemilik mobil merupakan seorang terduga teroris karena saat ini pemilik masih dalam pengejaran polisi," ujar Barung saat dihubungi TribunJatim.com.
 

(TribunJatim.com)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved