Arema
Jelang Kontra dengan Persib Bandung, Aremania Dilarang Saksikan Liga 1 di Stadion GBLA
Polda Jabar menyarankan pendukung Arema FC Aremania tidak datang ke Kota Bandung untuk menyaksikan laga pembuka Liga 1.
TRIBUNJATIM.COM - Polda Jabar menggelar rapat koordinasi (rakor) dengan panitia pelaksana (panpel) pertandingan pembuka Liga Satu.
Persib Bandung akan berhadapan dengan Arema FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada 15 April 2017.
Rakor dihadiri panpel pertandingan, petugas keamanan internal, perwakilan pemerintah Kota Bandung, perwakilan Asosiasi Provinsi (Asprov) Jabar, dan perwakilan bobotoh.
Baca: Arema FC Lambat Rekrut Marquee Player, Ini Alasan Pelatih Aji Santoso
Rakor dipimpin Karo Ops Polda Jabar, Kombes Pol Leonidas Braksan, dan Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Hendro Pandowo.
Dalam rapat itu, Polda Jabar menyarankan pendukung Arema FC Aremania tidak datang ke Kota Bandung untuk menyaksikan laga pembuka Liga 1.
Hal itu untuk mencegah adanya bentrokan antara bobotoh dan Aremania pada laga yang rencananya disaksikan langsung Presiden Joko Widodo.
"Harga keamanan Kota Bandung lebih oke dari pada pertandingan sepak bola.,"
"Kami prioritaskan Bandung sebagai pusat ibu kota Jabar yang lebih berarti," Kata Karo Ops Polda Jabar, Kombes Pol Leonidas.
Leonidas menambahkan, sepak bola memang sudah menjadi industri.
Sehingga tak wajar ada pelarangan terhadap suporter.
Namun pihaknya lebih memprioritaskan laga tetap bisa berjalan dan situasi Kota Bandung tetap aman.
Baca: Gol Jad Noureddine Antar Arema FC Permalukan PSMS Medan
"Makanya solusi yang terbaik pelarangan, karena yang saya khawatirkan Kota Bandung jadi ladang pembantaian,"
"Itu suatu risiko yang tidak seimbang," kata Leonidas.
Leonidas mengatakan, pihaknya tak mungkin mengawasi semua suporter yang akan datang ke stadion.
Tak menutup kemungkinan, kata dia, akan ada suporter yang berangkat secara mandiri sehingga dikhawatirkan menjadi sasaran penyerangan.
"Saran kami, PSSI melarang Arema untuk tidak hadir pada laga 15 nanti,"
"Saya yakin bobotoh bisa memenuhi stadion kalau urusan penjualan tiket," ujar Leonidas. (Tribun Jabar Teuku Muh Guci)