Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kondisi Bus Maut yang Menewaskan 11 Orang di Puncak Ternyata Tak Laik Jalan

Erik Bangun menjelaskan, karena terot tidak dalam kondisi prima, sopir sulit mengendalikan busnya sehingga menabrak kendaraan di depannya.

Editor: Dwi Prastika
ISTIMEWA/KOMPAS.COM
Evakuasi kecelakaan maut di puncak Bogor 

TRIBUNJATIM.COM, CIANJUR - Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Cianjur, AKP Erik Bangun Prakasa mengatakan, kondisi bus PO Kitrans yang mengangkut sekitar 34 penumpang dalam kondisi tidak laik jalan.

Hal ini terungkap saat dilakukan pemeriksaan oleh petugas Dinas Perhubungan Kabupaten Cianjur semalam.

"Ternyata terotnya cuma diikat karet ban dalam. Jadi wajar, kalau sopir tidak bisa mengendalikan busnya," ujar AKP Erik Bangun Prakasa kepada wartawan disela-sela olah TKP lanjutan di lokasi kejadian, Jalan Raya Puncak, Desa Ciloto, Cipanas, Kabupaten Cianjur, Senin (1/5/3017).

Bangkai bus dan kendaraan lainnya yang terlibat kecelakaan yang menewaskan 11 orang dan 20 lainnya mengalami luka berat dan ringan berhasil dievakuasi, Senin dini hari tadi.

Baca: Begini Kronologis Kecelakaan di Jalur Puncak Cipanas yang Tewaskan 13 Orang

Erik Bangun menjelaskan, karena terot tidak dalam kondisi prima, sopir sulit mengendalikan busnya sehingga menabrak kendaraan di depannya.

Tak hanya itu lanjut Erik, Dinas Perhubungan Jawa Barat juga menyebut kalau peneng atau tanda lulus uji KIR bus tersebut diduga palsu.

Peneng yang terpasang seharuya untuk mobil boks.

"Kami akan cari pemilik busnya, karena membiarkan kendaraan tidak laik jalan tetap dipakai. Kemenhub juga diminta untuk mencabut izin PO," ujarnya.

Baca: Begini Kronologis Kecelakaan di Jalur Puncak Cipanas yang Tewaskan 13 Orang

Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut di Jalur Puncak, Ciloto, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur yang menewaskan 11 orang diduga disebabkan karena pengereman yang tak maksimal dari kendaraan bus.

Kasat Lantas Polres Cianjur, AKP Erik Bangun menjelaskan, sekitar pukul 10.30 WIB, Bus Pariwisata Kitrans nopol B 7057 BGA bergerak dari arah Bogor menuju Cianjur.

Saat berada di lokasi, tepatnya di dekat Restora Bumi Aki, bus diduga tak dapat mengendalikan laju kendaraannya saat melintas di jalur menurun.

"Kemungkinan rem pada bus itu tidak maksimal sehingga menabrak delapan kendaraan dari arah berlawanan," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Minggu (30/4/2017).

Baca: Postingan Pertama Heechul di Instagram Setelah Alami Kecelakaan, Manajer Khawatir Dengan Bibirku

Dari delapan kendaraan yang tertabrak, kata dia, enam diantaranya terperosok ke perkebunan milik warga yang berada sekitar lebih dari lima meter di bawah badan jalan.

"Yang terperosok empat motor, dua mobil Toyota Avanza, termasuk busnya, sementara dua lainnya masing-masing mobil pick up dan angkot berada di sisi jalan," ungkapnya.

Kecelakaan maut di Jalur Puncak Cipanas, Cianjur, Minggu (30/4/2017) (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)
Kecelakaan maut di Jalur Puncak Cipanas, Cianjur, Minggu (30/4/2017) (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy) ()

Lebih jauh dia menjelaskan, bahwa enam kendaraan yang terperosok telah dievakuasi dan di bawa ke Polsek Pacet dan Masjid Ciloto.

Sementara Bus Pariwisata masih tampak berada di area perkebunan warga dalam kondisi terbalik.

(Lingga Arvian Nugroho/TribunnewsBogor.com)

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved