Santri Tenggelam
Detik-detik Tenggelamnya Enam Santri ke Dalam Bekas Galian, Mereka Menceburkan Diri Lalu . . .
Seorang pengajar asal MTs Mambaus Solihin, Kabupaten Gresik yang enggan mau disebutkan namanya.
Penulis: Pradhitya Fauzi | Editor: Edwin Fajerial
Keenam orang itu kesulitan berenang karena kondisi air danau yang terlalu dalam.
"Satu diantara teman mereka, Mamat kemudian berteriak minta tolong kepada pengawas," katanya.
"Tahu kalau temannya tenggelam, anak-anak yang ikut menceburkan diri ke dalam danau langsung mentas," ujarnya lagi.
Mendengar ada enam anak yang tenggelam lima orang pengawas segera berusaha menolong.
Anak yang ditolong pertama adalah Rusydi. Dia kemudian dibawa ke Klinik Satelit Petrokimia GKB jam 09.30 WIB.
Kemudian anak-anak lainnya yaitu, Udin, Syafii, Yusar, Sholah berhasil dikeluarkan dari air dan kemudian dibawa ke klinik dengan sepeda motor yang kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Ibnu Sina, Gresik.
"Korban terakhir yang ketemu atas nama Nafis. Baru ketemu pukul 10.06 WIB dibawa ke rumah sakit pukul 10.15 WIB," katanya.
Lalu acara langsung diberhentikan kemudian seluruh siswa diperintahkan kembali ke pondok.