KM Mutiara Sentosa 1 Terbakar
KNKT Temukan Penyebab Terbakarnya KM Mutiara Sentosa 1 di Perairan Masalembu
Upaya pencarian korban KM Mutiara Sentosa yang terbakar di perairan Maselambu, Sumenep, Jawa Timur sudah dihentikan oleh Basarnas, Minggu (21/5/2017).
Penulis: Fatkhul Alamy | Editor: Anugrah Fitra Nurani
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Upaya pencarian korban KM Mutiara Sentosa 1 yang terbakar di perairan Maselambu, Sumenep, Jawa Timur sudah dihentikan oleh Basarnas, Minggu (21/5/2017).
Baca: Pencarian Korban KM Mutiara Sentosa 1 Resmi Dihentikan, Tim SAR Pilih Lakukan ini
Kini penanganan yang dilaksanakan ialah investigasi penyebab terbakarnya KM Mutiara Sentosa 1 oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono menjelaskan, tim investivigasi sudah melakukan wawancara ke kru kapal, supir, dan kernet dan penumpang yang selamat.
Temuan sementara, api diketahui berasal dari sebuah truk yang ada di dek kapal.
Namun KNKT terus mendalami dan mengembangkan keterangan yang diperoleh.
"Sumber api pertama berasal dari truk warna hijau, truk ditutup terpal berwarna biru. Belum diketahui identitas truk itu. Setelah api muncul di dek bawah, penumpang berusaha memadamkan api," kata Soerjanto di Pelabuhan Gapura Surya Nusantara Tanjung Perak Surabaya pada Minggu (21/6/2017).
Menurut Soerjanto, upaya pemadaman api di truk sudah dilakukan.
Penyemprot air dan hydran di dalam kapal sudah digunakan oleh kru kapal.
Sayangnya hal tersebut justru membuat api kian membesar.
Tidak hanya itu, ada suara ledakan kecil.
Ini membuat penumpang yang ada di dek bawah panik dan berlarian menjauh.
Tidak lama kemudian, membumbung asal warna abu keputihan yang membuat para penumpang merasa pusing.
"Setelah itu api membesar dan tidak terkontrol. Kami belum tahu api muncul karena apa," tutur Soerjanto.
Saat ini, lanjut Soerjanto, tim investigasi masih belum tahu apa muatan truk yang menjadi titik api pertama kebakaran KM Mutiara Sentosa 1.
Tim masih mencari tahu muatan truk tersebut.
Kepala Syahbandar Tanjung Perak, Hari Setyobudi menambahkan, pihaknya juga sedang menyelidiki adanya perbedaan jumlah manifes.
Sesuai data manifes, KM Mutiara Sentosa 1 rite Surabaya-Balikpapan ini membawa 134 penumpang dan 37 Anak Buah Kapal (ABK).
Baca: Uang Ganti Rugi dari PT Atosim Terlalu Kecil, Korban Terbakarnya KM Mutiara Sentosa 1 Tidak Puas
Tapi, tim SAR Surabaya mengevakuasi sebanyak 197 orang.
"Kami mendapat informasi ada sopir cadangan dan juga cleaning service di kapal yang tidak dimasukkan ke manifes oleh perusahaan. Itu tidak dilaporkan ke Otoritas pelabuhan dan Syahbandar," terang Hari.
Berita di atas sebelumnya telah dipublikasikan di Surya dengan judul Ternyata, Inilah Penyebab Terbakarnya KM Mutiara Sentosa 1 di Masalembu
(Surya/Fatkul Alamy)