Astaga, Asik Boncengan Sama Istri Orang, Pria Ini Dikeroyok, Kondisinya Bikin Nggak Tega Lihat
Lagi asik mbonceng wanita yang masih jadi istri orang, pria ini malah alami nasib tragis.
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI -Mencintai wanita yang dipuja memang merupakan hak siapapun.
Meski demikian, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam dunia percintaan.
Satu di antaranya adalah untuk tidak mengganggu kehidupan orang lain.
Baca: Disebut Bakal Jadi Kebanggaan, Tugu Pancoran Tak Pernah Diresmikan, Ada Kisah Tragis di Baliknya
Tepatnya, tidak mencintai atau mendekati mereka yang sudah menjadi istri atau suami orang lain.
Jika hal itu dilanggar, maka tentunya akan menimbulkan masalah yang berkepanjangan.
Itu pula seperti yang dialami oleh Khoirul, warga Dusun Karanglo, Desa Tales, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri.
Baca: Pria Ini Ambil 5 Remaja Putri dari Panti Asuhan, Lalu Dijadikan Budak Seks, Alasannya Bikin Muntab
Khoirul mengalami nasib tragis karena menjalin huungan dengan wanita yang masih menjadi istri orang.
Informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian, korban diduga menjalin hubungan dengan Lutfi yang masih berstatus istri orang.
Lutfi belum resmi bercerai dan masih pisah ranjang dengan sang suami.
Baca: Lebaran Ini Masih Jomblo? Nggak Usah Ngenes, Kamu Banyak Temannya, Deretan Meme Kocak Ini Buktinya
Sedangkan, mala petaka itu berawal saat korban membonceng wanita pujaannya itu bermaksud untuk mengantarkan pulang.
Namun saat berada di depan rumah Lutfi, segerombolan pemuda datang menghampiri korban di Dusun Badug Desa Seketi Kecamatan Ngadiluwih, Minggu (25/6/2017).
Baca: VIDEO: Predator! Arnold Schwarzenegger Nekat Cium Bibir Istri Presiden Prancis, Lihat Ekspresinya
Secara beramai-ramai sekitar sembilan orang pelaku itu langsung menganiaya korban.
Karena kalah jumlah korban dipukuli, ditendang secara bertubi-tibu hingga tak sadarkan diri.
Akibatnya, korban menderita luka parah di bagian kepala.
Baca: Dianggap Kenakan Baju Kelewat Seksi, Wanita Ini Dilarang Berenang di Kolam Renang, Separah Apa?
Korban sempat mendapat pertolongan medis dan dilarikan ke Rumah Sakit Argha Husada Branggahan Ngadiluwih.
Nahas, nyawa korban tidak bisa diselamatkan.
Korban tewas di rumah sakit usai mendapat perawatan medis.
Baca: Sempat Depresi Karena Badannya Gendut, Wanita Ini Terapkan Diet Keras, Perubahannya Dahsyat
Kapolsek Polsek Ngadiluwih, AKP Setijo Budi mengatakan pihaknya mengamankan sebanyak sembilan pelaku yang ditengarai ikut serta menganiaya korban hingga tewas.
Adapun sembilan nama pelaku penganiayaan yang ditangkap bernama Rohman Asrowi (26), warga Desa Banjaranyar Kecamatan Kras, Ari Ardianto (25), Bayu Handoko (25), Ahmad Fauzi (25), Okvea Rendy (25) dan Fatullah Syahrul Ibrahim (20) serta Moh Asrofi (27).
Dua pelaku lainnya yakni Andri (30) Sukamdi (35) semuanya itu merupakan warga Dusun Badug Desa Seketi.
Baca: Inilah Sosok Penyumbang Emas Monas, Nasibnya Tragis, Bukannya Dihargai, Malah Sering Masuk Penjara
"Sembilan orang pelaku penganiayaan kami amankan di kantor Polsek Ngadiluwih.
Sedangkan sampai saat ini kami masih melakukan pemeriksaan intensif terkait keterlibatan masing-masing pelaku," ungkap AKP Setijo Budi kepada Surya.
Mantan Kapolsek Pagu Polres Kediri ini menjelaskan, pihaknya masih menyelidiki terkait motif dari kejadian tindak pidana kekerasan yang dilakukan di muka umum secara bersama-sama dan mengakibatkan satu orang meninggal dunia tersebut.
Baca: Lagi Ramai Dibicarakan Soal Agamanya, Sosok Gajah Mada Juga Sering Disebut Mirip Pria Muslim Ini
Dikatakan, pihaknya mengamankan sejumlah barang bukti dari korban berupa dua ponsel android, satu kaos lengan panjang warna biru motif garis hitam dan satu celana jeans warna abu-abu beserta Visum ET Revertum mayat.
"Kami masih menyelidiki motif dari kasus penganiayaan ini," tegasnya. (Surya/Mohammad Romadoni)