Ada Penjual Es Tebu Cantik di Pinggir Jalan By Pass Mojokerto, Bisa Sejukkan Saat Arus Balik Lebaran

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Ndaru Wijayanto

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Banyak berjejeran penjual es tebu di sebelah kanan pada kilometer 32 sebelum jembatan Jalan By Pass Mojokerto jika dari arah Kabupaten Jombang.

Tak seperti penjual es tebu yang penjualnya adalah laki-laki, es tebu yang dijual di tempat itu yang jual adalah perempuan.

Ada puluhan penjual es tebu yang berjenis kelamin wanita di tempat itu.

Satu di antaranya seperti Trini (31) wanita asli Mojokerto pemilik rambut lurus ini setiap hari menjual es olahan tebu di Jalan By Pass Mojokerto itu.

Dengan menggunakan kaos dipadu dengan jaket dan celana jeans, pada Minggu (7/2/2017) siang ia berjualan es tebu.

"Saya jualan es tebu di sini sudah empat tahun. Biasanya buka pukul 09:00 - 17:00 WIB," kata Trini kepada Tribunjatim.com (2/07/2017) ditemui di kios jualan es tebunya.

Dengan tampilannya yang cukup menawan untuk seorang penjual es tebu ia terkadang mendapatkan resiko jahil dari pembeli

Sembari menggiling batang tebu, ia bercerita bahwa banyak dari pembeli yang mengajaknya untuk berkenalan ataupun meminta kontak handphone

Dan itu hampir setiap hari ia alami sebagai penjual tebu

"Udah biasa digodain, bahkan ada yang sampai minta nomer segala tapi saya cuek aja dan udah terbiasa," jelasnya sembari menggiling batangan tebu.

Meski dengan resiko di goda pembeli, dengan semangat ia berjualan untuk tambahan ekonomi keluarga kecilnya

Apalagi ia mendapatkan suport dari suaminya dan anaknya yang berusia delapan tahun.

"Saya sih jualan buat tambahan keluarga dan suami saya mendukung aja asalkan tidak di tanggepi kalau ada pembeli yang jahil," katanya.

Dari jualan es tebu, Trini mampu membawa pulang uang sebanyak Rp 500 ribu-Rp 800 ribu setiap harinya.

Bahkan keuntungan itu mampu berlipat sampai dua kali saat momen arus balik seperti ini.

"Kalau arus balik seperti ini bisa lebih dari biasanya, bisa dua kali lipat," imbuh Trini.