Begini Potret Transportasi Surabaya Tempo Dulu, Ada yang Disebut Warga 'Mobil Hantu', Apa Itu?
Kembali ke waktu sebelum teknologi transportasi berkembang, pada jaman dahulu transportasi juga ada. Lalu gimana kondisi transportasi pada jaman itu?
Penulis: Pipin Tri Anjani | Editor: Alga W
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pipin Tri Anjani
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Jaman sekarang, masyarakat mudah sekali untuk berpergian ke antar pulau, daerah, atau kota.
Semakin berkembangnya teknologi, menciptakan berbagai transportasi canggih seperti mobil, sepeda motor, pesawat, bus, kapal laut, dan lainnya.
Adanya transportasi tersebut memudahkan masyarakat untuk berpergian, entah dekat atau jauh.
Kembali ke waktu sebelum teknologi transportasi berkembang, pada jaman dahulu transportasi juga ada.
Meski tak bervariasi dan beragam seperti masa kini.
Lalu bagaimana kondisi transportasi pada jaman dahulu?
Baca: Asisten Pribadi Awkarin Ini Tak Kalah Curi Perhatian, Pernah Sekolah di Swiss, Netter Jadi Heran
TribunJatim.com rangkum beberapa cerita dari buku Soerabaia In The Olden Day tentang kendaraan jaman dahulu di Surabaya.
Pada jaman dahulu masyarakat sering menggunakan transportasi tenaga kuda.
Kendaraan yang menggunakan mesin seperti mobil tentu ada, meski tak secanggih masa kini.
Uniknya, masyarakat jaman dahulu memanggil kendaraan bermesin seperti mobil dengan nama 'auto'.
Baca: Delapan Fakta Trem Surabaya yang Dulu Pernah Berjaya, No 8 Jadi Alasan Kenapa Tak Ada Museum Trem
Selain itu, masyarakat Surabaya juga memanggil kendaraan mobil lewat sebutan 'mobil hantu'.
Hal ini karena mobil berjalan sangat dan lebih cepat daripada kuda.
Tak hanya itu, beberapa istilah dalam kendaraan mobil yang diberikan warga Belanda masih digunakan hingga saat ini.
Misalnya koppeling atau kopling, stuur atau stir, rem, richting, claxon, rejbewijs, carrosseri atau karoseri, vulcaniseer atau vulkanisir, dan lainnya.
Baca: Tak Hanya Kerjanya yang Cepat, Foto-foto Mbak Customer Service Bank Ini Bikin Nasabah Rela Ngantri
Pada tahun 1920, ada beberapa jalan di Surabaya yang dulunya digunakan sebagai dealer, showroom, dan spare part shops.
NV Autohandel O Bouman yakni showroom dan verkoopafd di Jalan Tunjungan 85.
Ford Sales and Service yakni NV Behn Meyer an co Handel Mij di Jalan Tunjungan 40.
Autohandel A Gall di Kaliasin 75 Afd, Autozaken Lindetevis di Pasar Besar, NV handel Mij Verkerk an Co di Pasar Besar 36.
Ditambah Autoonderdeelenhandel givia di Tunjungan 38, Mascotte di Kaliasin 5-7, dan The Automotive Company di Gembogan.
Namun, saat ini shoowrom tersebut sudah dirubah atau bahkan diganti gedung-gedung baru.
Baca: Tak Hanya Sulli, 6 Seleb Korea Ini Foto Tanpa Busananya Juga Bikin Geger, Ada yang Diambil di Bali
