Helikopter Basarnas yang Jatuh Bukan Kali Pertama Ini, Setelah Jatuh di Laut Kini di Gunung

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Manik Priyo Prabowo 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Heli Basarnas Jatim yang jatuh bukanlah yang pertama kali.

Minggu (2/7/2017) kemarin, heli HR 3602 milik Basarnas Jatim jatuh di Temanggung, Jateng.

Ternyata pada 2009 lalu, heli Basarnas Jatim juga jatuh saat latihan di Kota Semarang.

Baca: Parah, Ragu Mau Lompat dari Tebing, Model Wanita Celaka Akibat Ulah Temannya yang Kayak Sengaja Ini

Dilansir dari Kompas.com, helikopter yang dipakai peserta latihan SAR di Pantai Marina, Semarang, jatuh ke laut, Rabu (18/11), sekitar pukul 10.15 WIB.

Helikopter Bolco MBO-105 pinjaman dari Jatim itu dipakai Basarnas Jateng yang membawa lima orang diduga jatuh karena terbang terlalu rendah.

Baca: Begini Potret Transportasi Surabaya Tempo Dulu, Ada yang Disebut Warga Mobil Hantu, Apa Itu?

Kelima peserta itu berhasil dievakuasi dan dibawa ke RS Umum Dokter Kariadi, Semarang.

Kelima korban adalah Kapten Marsudi (pilot), Lettu Wahyu Ardhi (ko pilot), Nur Isrodin, Michael, dan Slamet Wijaya.

Instruktur latihan tersebut, Michael mengalami patah tulang di bahu kanan.

Baca: Wanita ini Tak Tahu Adiknya yang Seorang Anggota TNI AL Tewas di Helikopter Basarnas di Temanggung

Pelatihan dasar ini merupakan latihan gabungan yang diikuti 44 peserta dari Basarnas Kendari, Makassar, Jakarta, dan Semarang.

Pelatihan itu berlangsung 6-26 November 2009.

Baca: Asisten Pribadi Awkarin Ini Tak Kalah Curi Perhatian, Pernah Sekolah di Swiss, Netter Jadi Heran

Sedangkan heli kedua yang jatuh di Temanggung, Jateng, itu menyebabkan delapan orang meninggal dunia.

Seluruh korban, yakni empat orang petugas Basarnas dan empat orang lainnnya merupakan anggota TNI AL.

Semuanya sudah dikirim ke rumah duka untuk dimakamkan.

Baca: Lima Fakta di Balik Insiden Letusan Kawah Sileri, Kawah Paling Berbahaya di Kawasan Dieng