Lagi Asyik Mancing, Bapak dan Anak ini Hilang di Perairan Situbondo
Kabar tersebut dengan cepat menyebar ke masyarakat karena warganya yang sedang memancing tak kunjung pulang.
Penulis: Izi Hartono | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, SITUBONDO - Dua orang pemancing di Situbondo, hilang saat akan memancing di Perairan Mlandingan, Selasa ( 11/07/2017).
Mereka adalah Kholik Ashari (47) bersama anaknya, Farhan (10) warga Desa Silomukti, Kecamatan Mlandingan, Situbondo.
Hilangnya bapak dan anak itu bermula saat ditemukannya perahu kecil yang tidak ada orangnya oleh nelayan setempat.
Sehingga nelayan dan warga mencari tahu, perahu yang ditemukan mengambang tersebut.
Baca: Santri Pondok Pesantren ini Empat Kali Gasak Kotak Amal Masjid, Alasan Mencuri Bikin Terenyuh
Kabar tersebut dengan cepat menyebar ke masyarakat dan diketahui ada kabar warga yang sedang memancing tidak kunjung pulang.
Seorang Anggota Pusdalops BPBD Situbondo, Ipung mengatakan, Senin (10/7/2017) kemarin sekitar pukul 14.00 WIB, keduanya berniat akan memancing dengan anaknya dengan menggunakan perahunya yang ditambatkan ditengah laut.
"Kalau perahunya ada, tapi orang yang tidak ada," ujarnya saat dihubungi Surya.
Baca: Pria ini Gelapkan Lebih 100 Mobil, Begini Modus yang Dipakai Menipu Korbannya
Sementara itu, Kapolsek Mlandingan AKP Muhammad Bakri membenarkan hilangnya dua pemancing di perairan laut Mlandiangan itu.
" loh sampean kok dengar, iya pemancing yang hilang itu berprofesi sebagai guru honirer," kata AKP Muhammad Bakri.
Anggota Basarnas Jember, Jefri mengatakan, saat ini pihaknya bersama anggota Sat Pol Air dan BPBD serta Tagana akan melakukan penyisiran dengan menggunakan kapal Rip Basarnas dan perahu karet milik BPBD Situbondo.
Menurutnya, penyisiran dan pencarian pemancing itu dimulai dari Pelabuhan Kalbut menuju arah ke lokasi hilangnya pemancing tersebut.
"Hari ini kita lakukan pencarian dan penyisiran," ujar Jefri. (Surya/ izi hartono)