Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kini Hadir 'Studio Coverage Liquid Foundation' Professional Artist Cosmetics Martha Tilaar

Kecantikan yang kerap dilihat dari segi fisik, ternyata hanya salah satu faktor dari kemenarikan. Menurut Carlin Flora pada artikelnya yang berjudul “

Penulis: Yoni Iskandar | Editor: Yoni Iskandar
Ist
Inilah satu kegiatan Professional Artist Cosmetics - PAC Martha Tilaar 

 TRIBUNJATIM.COM, JAKARTA - Kecantikan yang kerap dilihat dari segi fisik, ternyata hanya salah satu faktor dari kemenarikan. Menurut Carlin Flora pada artikelnya yang berjudul “The Beguiling Truth About Beauty”, di the Psychology Today, kecantikan fisik hanyalah satu faktor dari kemenarikan, bahkan merupakan faktor terakhir yang dipertimbangkan setelah ekspresi emosi dan kemampuan sosial.

Pria tertarik pada wanita lebih karena perilakunya, serta wanita sendiri mempersepsikan dirinya 'cantik', atas dasar perilaku yang membuat dirinya menarik. Penelitian-penelitian lain pun membuktikan, faktor non-fisik dapat meningkatkan daya tarik fisikal. Mengapa demikian, karena kecantikan fisikal itu dapat memudar pada suatu waktu.

Ini menyebabkan banyak wanita merasa kurang percaya diri dan berupaya sedemikian rupa “mempercantik”diri mereka sendiri dengan sentuhan (polesan) makeup. Peluang ini yang kemudian kami tangkap sebagai pelopor dari industri kecantikan di Indonesia,” papar Wulan Tilaar, Vice Chairwoman Martha Tilaar Group, yang juga inisiator PAC MUAster, komunitas makeup artists professional yang dibangun PAC atau Professional Artist Cosmetics dari Martha Tilaar Group.

Secara regular, Professional Artist Cosmetics (PAC) MUAster kerap mengadakan berbagai kegiatan sebagai wadah saling berbagi antar anggotanya mulai dari training, workshop, makeup demo serta beragam aktifitas kreatif yang semuanya dikemas secara menarik.

PAC Martha Tilaar yang selalu dikenal dengan produksi kosmetika yang berasal dari bahan baku berkualitas dan terus berinovasi di Indonesia, hadir untuk melengkapi kebutuhan wanita dan perempuan Indonesia di segala segmen, mulai dari kaum remaja, wanita setengah baya, sampai kaum ibu dan para profesional wanita masa kini.

Termasuk para Professional Makeup Artist, kami tampilkan rangkaian kosmetika yang mampu memenuhi kebutuhan mereka.

“Kami hadir sebagai pelengkap kebutuhan berbagai kalangan di masyarakat, tidak saja bagi mereka yang diharuskan menghadapi sorot lampu dan tata cahaya kamera, namun juga yang selalu ingin tampil prima di setiap keadaan, serta selalu siap menghadapi jepretan kamera atau ready under the spotlight,” ulasnya.

Di sisi lain perkembangan teknologi kamera digital, juga sudah memasuki era ketepatan dan presisi, menggunakan teknologi High Definition (HD) bahkan sudah banyak yang sampai pada tahapan Ultra High Definition (UHD).

Kini fungsi kamera sudah semakin modern dan canggih, tidak saja dikhususkan untuk merekam gambar dan peristiwa. Para produsen telepon pintar (smartphone) kini sudah menggabungkan antara fungsinya sebagai alat komunikasi dan juga kamera foto dan video rekam sekaligus.

“Dengan menyerap teknologi HD dan UHD, tidak hanya akan menampilkan detail wajah anda secara tajam, lengkap dengan lekuk liku dan garis wajah anda secara jelas, namun lebih dari itu, fungsi gambar dan efek lainnya, sehingga obyek yang ditampilkan menjadi lebih sempurna sesuai keinginan anda, papar Wulan kembali.

Karena itu dengan menggunakan kosmetika, para Professional Makeup Artist, dan juga anda selaku konsumen produk PAC, kini menjadi lebih mudah, dengan hadirnya rangkaian serial
“Studio Coverage” keluaran terbaru PAC Martha Tilaar, yang tidak hanya menjawab kebutuhan wanita masa kini, namun menjadikan diri anda tampil lebih sempurna.

Semua hasil akhir riasan make up dari para MUA, pada akhirnya pasti akan dinikmati melalui tayangan foto, apakah untuk keperluan tampilan makeup pre wedding, makeup wedding, makeup fashion, teater, majalah, TV dan media lainnya, yang semuanya dilakukan menggunakan kamera.

Make Up Fotografi

Mengapa saat ini PAC Martha Tilaar secara khusus menyoroti kebutuhan make up untuk fotografi. Ada beberapa pendapat mengatakan, bahwa Photography is narrative about the mind’s eyes and part of language that can be understood anywhere in the world (Fotografi adalah narasi tentang mata pikiran dan bagian bahasa yang sifatnya universal yang bisa dipahami di mana saja di belahan dunia).

Disinilah PAC Martha Tilaar menghadirkan Studio Coverage Liquid Foudation untuk memperkuat mind’s eye. Dengan tidak adanya lagi batasan informasi, yang didukung dengan perkembangan teknologi digital, maka kini karya para make up artis, yang menggunakan Studio Coverage Liquid Foudation dari PAC Martha Tilaar, sudah bisa ditampilkan ke seluruh belahan dunia, dan produk ini dikenal juga di mata masyarakat mancanegara.

“Dengan menggunakan Studio Coverage, anda tidak hanya menjadi lebih percaya diri, namun menjadi terlihat lebih anggun, bahkan selalu siap menghadapi sorotan kamera, tanpa harus me-make over tampilan riasan sebelumnya,” tambah Wulan Tilaar menegaskan.

Hadir dengan rangkaian produk yang saat ini baru diluncurkan the Liquid Foundation, Studio Coverage nantinya juga mengeluarkan seri secara lengkap mulai dari Loose Powder, Micro Finish Powder, dan Primer 9.

Diproduksi untuk semua jenis kulit wanita Indonesia, Studio Coverage Liquid Foundation, cocok digunakan untuk semua jenis kulit. Alas bedak ini terdiri dari 4 macam (tone) yakni 01 (untuk kulit putih pink), 02 (untuk jenis kulit kuning), 03 (untuk tone kulit kecoklatan), dan 04 (tone kulit coklat kemerahan).

Secara khusus professional MUA Adi Adrian, mengatakan,”it’s the foundation has a smooth texture, so it’s easy to blend,’ setelah menggunakan produk Studio Coverage Liquid Foundation Ultra HD. Produk ini memiliki keunggulan daya tahan yang lama serta daya cover yang bagus sehingga dapat digunakan untuk hasil foto wajah yang sempurna. So you must to try.

Adi Adrian juga membocorkan trik dalam menggunakan Studio Coverage Liquid Foundation Ultra HD untuk mendapatkan hasil yang lebih sempurna, yaitu dengan mencampurkan cramy foundation, yang kemudian dioleskan ke seluruh wajah secara merata.

Keunggulan produk yang dapat menampilkan kealamian dan tahan lama pada wajah baik di kamera maupun penampilan sehari-hari, juga didukung dengan kandungan perlindungan UV, sebagai anti iritasi, dan Vitamin E sebagai antioksidan. Ini memberikan penampilan tanpa cela secara alami pada kamera 4K dan pemakaian sehari-hari.

Teknologi kamera saat ini yang sudah memakai 4K Ultra HD yang resolusinya mencapai 3840 x 2160 pixel, akan bisa menangkap detil sekecil atau sehalus apapun. Sehingga dengan demikian dibutuhkan makeup base yang bisa menutup kekurangan tersebut tetapi hasilnya tetap natural.

Untuk menghadirkan tata riasan yang sempurna, khusus ditujukan bagi mereka yang akan terkena sorot sinar lampu kamera di studio, (ataupun ala candid camera), paket produk Studio Coverage edisi the Liquid Foundation, akan mulai diperkenalkan dalam soft launching pada event HAIR EXPO yang telah berlangsung pada 27 sampai 29 Juli 2017 di Hall Senayan Jakarta Convention Centre (JCC).

Secara khusus berkolaborasi bersama Rudi Hadisuwarno Cosmetics, PAC mengadakan seminar dan workshop bertema “HOLLYWOOD SPOTLIGHT,” Makeup and Hair Styling Workshop for Photo Ready, dengan menghadirkan Adi Adrian dan Arnold Dominggus sebagai narasumber.

Dengan harga di kisaran Rp 330.000, The Liquid Foundation from PAC Studio Coverage dapat diperoleh di seluruh gerai (counter) PAC di seluruh Indonesia dan juga di Martha Tilaar shop.

 Menjadi Hero

Melalui profesinya selaku makeup artist, dengan sendirinya mereka akan menjadi pahlawan (hero) bagi lingkungan di sekitarnya. Mengapa demikian, karena dalam kesehariannya bekerja selama ini, seorang profesional makeup artist harus bekerja sama dan berkoordinasi juga dengan pekerja seni lainnya seperti penata rambut, penata gaya, fotografer, ataupun juga dengan para desainer.

Menurut sosiolog dan antropolog Universitas Padjajaran, Budi Rajab, “Ketika seorang makeup artist menjalankan profesinya dan menularkan ilmu dan keahlian kepada industri terkait di sekitarnya ataupun kepada para juniornya, otomatis mereka menjadi hero (pahlawan) dalam profesi tersebut.

Apalagi kalau betul mereka menjadi terkenal karena mendadani para artis film, sinetron, dan dunia layar lebar, maka mereka akan menjadi lebih tersohor, dan akhirnya memiliki kelas sendiri dalam lingkungan masyarakatnya.

Secara sosial saat ini sudah banyak masyarakat yang meminati dunia makeup artist. Karena itu secara sosial, dia akan menularkan ilmunya kepada banyak orang yang tersebar juga di berbagai tempat. Ini dilakukan melalui perkembangan teknologi, di mana saat ini penggunaan media blog dan video log (v-log) sudah dengan mudah diakses dari mana saja, sepanjang tersedia sinyal internet atau kerap orang mencari wi-fi (wireless fidelity) sebagai akses masuk internet,“ paparnya.

Dengan menularkan ilmu dan keahliannya, termasuk juga mendiseminasikan informasi mengenai bidang tersebut, baik kepada lingkungan sekitar atau komunitas di sekitarnya, membuktikan kalau bidang ini makin banyak peminatnya, bergantung pada teknik dan kapabilitasnya. Hal ini yang akan dimanfaatkan oleh produsen kosmetika, sehingga menjadi keuntungan mereka dalam memasarkan produknya, demikian ujar Budi Rajab.

Ketika ditanya apakah gejala ini hanya terjadi di wilayah perkotaan atau sudah sampai ke daerah-daerah, Budi menegaskan, kalau sampai sekarang mungkin masih berada di perkotaan. Tetapi peran kota yang dimaksud sudah mulai turun maknanya, yakni kota-kota yang ada di daerah juga. Jadi peranannya sebenarnya sudah mulai meluas di situ. Jadi tidak hanya terjadi di Jakarta, Bandung, Surabaya, tetapi mungkin sudah mulai masuk juga ke berbagai daerah seperti Tasikmalaya, atau kota yang sifatnya agak menengah.

"Contoh juga seperti Bogor atau Cirebon, tetapi kebanyakan, profesi tersebut masih digeluti mereka yang berada di kota-kota yang ada di Pulau Jawa,” jelasnya.

Menurut Budi Rajab, di luar Jawa seperti Medan dan Makassar, pasti sudah banyak juga peminatnya. Yang pasti akan lebih mudah mencari mereka di sejumlah kota yang sudah besar, baik di Jawa dan luar Jawa.

"Saya kira, yang kaitannya dengan industri make up, terutama masih didominasi mereka yang ada di kota, baik terkait dengan pekerjaannya dan juga orang-orang yang mau dimake up. Kami melihat hal tersebut sebagai gejala yang terjadi di daerah perkotaan. Bukan gejala daerah pedesaan, apalagi di daerah-daerah terpencil," paparnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved