Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

RPH Surya Surabaya Ajak Warga Harus Tetap Jaga Kebersihan Saat Ibadah Kurban, Ini Cara Praktisnya

Teguh Prihandoko, yang saat ini menjabat Direktur Rumah Potong Hewan (RPH) Surya Surabaya, mengajak warga menjaga kebersihan.

Penulis: Nurul Aini | Editor: Alga W
Istimewa
Ilustrasi daging sapi 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nurul Aini

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Direktur Rumah Potong Hewan (RPH) Surya Surabaya, Teguh Prihandoko mengajak warga menjaga kebersihan.

Hal ini berangkat dari pengalaman pribadi ketika halaman dekat rumah orangtuanya digunakan sebagai lokasi penyembelihan kurban.

Kebersihan saat menjalankan ibadah kurban penting untuk kesehatan warga sekitar.

(Lee Jong Suk Tunda Pendaftaran Wajib Militernya Demi Fokus di Film dan Drama Korea Terbarunya)

(Elektabilitasnya di Bawah Gus Ipul dan Risma Menurut Survey Charta Politika, Ini Reaksi Khofifah)

"Bau dari bekas penyembelihan kurban itu nggak hilang selama seminggu," kata Teguh dalam jumpa pers di Kantor Bagian Humas Kota Surabaya, Jumat (4/8/2017).

Karenanya, Teguh dan RPH mengajak warga menjaga kebersihan dalam menjalankan ibadah.

Caranya bisa dengan menyiapkan lokasi yang tepat, agak jauh dari lokasi warga.

Atau bisa menyembelihkan hewan kurban di RPH Surya Surabaya.

(Bapak-bapak Obrolkan Janda Baru di Kampung, Tapi Lupa Matikan TOA Masjid, Sang Istri Pun Datang)

Jika sebuah takmir masjid mendapat 10 ekor hewan kurban bisa disembelih sendiri 5 dan dititipkan ke RPH 5 ekor lainnya.

Selain lebih praktis cara tersebut dapat mengurangi kotoran bekas pemotongan hewan kurban di lingkungan warga.

"Kalau warga mau, boleh dititipkan RPH. Akan kami sembelih dengan cara benar dan warga dapat bersih," kata Dirut yang baru menjabat selama enam bulan tersebut.

(7 Kuliner Unik yang Cuma Ada di Jepang, Sushi Serangga Hidup Sampai Sashimi Mematikan!)

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Joestarmadji membenarkan efek yang diakibatkan setelah penyembelian kurban.

Bau darah yang tidak dialirkan atau tidak terkubur dengan baik menimbulkan bau busuk.

Namun kebiasaan warga yang kurang sreg jika tidak melihat hewan kurban disembelih sendiri, mengakibatkan kesulitan.

(Akhirnya Madura United Sukses Taklukkan Persela 2 - 1 Berkat Sepakan Fandi Eko)

Joestarmadji berharap, warga sedikit demi sedikit dapat menyadari.

Atau setidaknya melakukan penyembelihan yang tidak menggangu kebersihan.

"Iya memang baunya itu ya, tapi warga nggak bisa kalau nggak lihat penyembelihan, kurang mantap," kata Yus, panggilan Joestarmadji.

(Sempat Disayangkan Netter, Caisar Akhirnya Joget di Pesbukers, Sang Istri Tulis Curhatan Pilunya)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved