Curi Celana Dalam, Aksi Pemuda ini Kepergok Emak-emak, Terjadi Duel dan si Pencuri Langsung Keok
Superwoman. Aksi heroik dan nekat Emak-emak langsung membuat pencuri celana dalam tak berkutik saat beraksi.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Bagus Wahyu Hendrika (27) warga Desa Sukoreno Kecamatan Kalisat, Jember harus takluk di tangan ibu-ibu alias emak-emak, Selasa (15/8/2017).
Ini terjadi setelah warga Perumahan Bumi Tegalbesar Kecamatan Kaliwates curiga dengan gerak-gerik seorang lelaki yang belakangan diketahui bernama Bagus.
Tidak hanya gera-gerik yang mencurigakan, Bagus ternyata menyelipkan celana dalam perempuan berwarna kuning merah bermotif bunga.
Kejadian ini dituliskan oleh salah satu penangkap Bagus, Aniek dalam akun Facebook-nya yang diberi judul "The Power of Emak-Emak".
(Inilah Kronologi Lengkap, Ketika Bu Lurah Cantik Dibunuh Hingga Pelaku Ditangkap)
Dalam statusnya, Aniek menceritakan ia melihat tetangganya bergulat seorang diri dengan lelaki tidak dikenal.
Lelaki tidak dikenal itu baru keluar dari halaman sebelah rumahnya di Blok DK yang sedang kosong karena penghuninya bekerja semua.
Bermula saat lelaki asing tersebut ditanya apa yang baru saja diambilnya dari jemuran lalu dimasukan saku celana. Dengan panik lelaki muda berperawakan tinggi itu langsung melarikan diri menuju motornya.
"Sekuat tenaga aku berusaha membantu tetanggaku agar orang tersebut tidak kabur dengan menarik ransel, memukulinya dengan keranjang sampah bambu dan menarik motor yang sudah dihidupkan mesinnya. Sampai lupa kalau aku ini perempuan, lupa memperhitungkan resiko," tulis Aniek.
(Kesaksian Lengkap Pemilik Rumah, Penangkapan Pembunuh Bu Lurah Cantik Bak Film Action)
SIM Gratis
(Berduaan di Pantai Madura, Pasangan Kekasih ini Malah Jadi Budak Seks Hingga Meregang Nyawa)
Akibat adanya keributan tersebut, membuat warga langsung berdatangan. Lelaki asing itu kemudian membuang barang yang disimpannya dari saku celana.
Aniek pun memungut apa yang dibuang. "Ternyata yang dibuang celana dalam perempuan berwana kuning merah bermotif bunga-bunga," lanjut ibu dua anak ini sambil terkaget-kaget, ketika dihubungi Surya.
Karena khawatir dihakimi massa, Aniek langsung menghubungi polisi. Tak berselang lama, personel Polres Jember mendatangi lokasi.
Polisi membawa lelaki pencuri celana dalam itu. Setelah diinterogasi akhirnya diketahui kalau ia bernama Bagus Wahyu Hendrika, berasal dari Kalisat. Ia seorang sales minuman bervitamin.
(Memilukan, Beginilah Kronologis Lengkap Tragedi Bocah Tewas Diterkam Anjing Pitbull)
Kepada polisi, Bagus mengaku mencuri celana dalam itu supaya perempuan yang ia minati tertarik kepadanya.
Namun dalam pemeriksaan, keterangan lelaki itu kerap berubah-ubah.
Sebelumnya, aksi pemuda gemar mencuri celana dalam wanita juga dilakukan Budi Setiawan (25), warga Jalan Mayjen Sungkono, Kedung Kandang, Kota Malang.
Ia tertangkap mencuri celana dalam milik Johar, seorang warga di Perum Kartika Asri, Arjowinangun, Kedungkandang, Kota Malang. Dua buah celana dalam milik anak perempuan yang sedang dijemur dia curi.
Budi yang mengaku pengangguran itu melakukan aksinya saat melintasi rumah Johar sekitar pukul 13.30 WIB. Ia beraksi menggunakan sepeda motor seorang diri pada Senin (31/7/2017).
(Mau Apel ke Mapolres, Polwan Cantik ini Dikeroyok Begal, Motor dan Barang Berharganya Jadi Bancaan)
Melihat situasi dan kondisi sepi, Budi mengambil dua celana dalam anak perempuan yang dijemur.
Saat tengah beraksi, aksinya kepergok warga sekitar dan korban. Kedapatan sedang mencuri, warga langsung meneriaki Budi maling.
Pelaku tak bisa melarikan diri. Saat lari dengan motornya, ia dikejar lalu diberhentikan oleh warga. Ia tertangkap basah dan langsung dihadiahi bogem mentah oleh massa yang marah.
Beruntung aksi massa itu bisa dihentikan anggota polisi yang datang ke lokasi.
Budi kemudian dibawa ke Polsek Kedungkandang.
(Senang Hina Jokowi dan Ketum PBNU, Pria Pamekasan ini Minta Maaf, Pengakuannya Mengejutkan)
Kanit Reskrim Polsek Kedung Kandang, AKP Mansori, mengatakan, pelaku mengaku baru pertama kali melakukan hal itu. Celana dalam hasil curian digunakan untuk difoto sebagai koleksi di handphone.
"Ngakunya cuma difoto terus celana dalamnya dibuang," ujarnya, Selasa (1/8/2017) lalu.
Diselidiki lebih lanjut, Budi mengaku setelah memotret celana dalam itu kemudian diposting di grup khusus di Facebook.
"Namanya grup celana dalam. Cuma diposting di sana saja," ujarnya sambil tertunduk malu.
Rupanya kegiatan posting celana dalam wanita itu dilakukan lumayan sering. Bahkan, barang dalalam milik istrinya pun pernah diupload di Facebook.
"Cuma buat iseng-iseng aja," akunya. (Surya/Sri Wahyunik)