Mbah Juli, Calon Jemaah Usia 90 yang Sempat Nekat Ingin Naik Haji Sendirian dan Tak Pakai Kursi Roda

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Manik Priyo Prabowo

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Berjalan sembari dititah anaknya, seorang calon jemaah haji (CJH) tertua di Embarkasi Surabaya nampak keluar dari Asrama Haji menuju bus pengantar ke Bandara Juanda, Senin (21/8/2017).

Muhammad Juli (90), CJH asal Menganti, Gresik, Jawa Timur, ini merupakan petani yang baru menunaikan ibadah haji setelah menunggu selama enam tahun.

Meski usia hampir satu abad, ia tetap nekat dan bersemangat naik haji bersama anaknya.

"Iya yakin, Allah yang berkehendak," katanya kepada TribunJatim.com sembari berjalan menuju bus.

(Sujinah, ART yang Nabung Sampai 35 Tahun Hanya untuk Naik Haji, Majikan Sampai Lakukan Hal Ini)

(Tukang Tambal Ban Ini Naik Haji Berkat Gigih Nabung, Istri Sempat Tak Setuju Hingga Akhirnya Ikhlas)

Meski kondisi cuaca di Mekkah diperkirakan hingga 55 derajat Celcius, ia tetap yakin bisa melaksanakan ibadah haji.

Bersama anaknya, Puji (48) yang tergabung dalam kelompok terbang 68, mereka mengaku sudah mempersiapkan semua kebutuhan sang ayah di Mekkah.

"Meski usianya sudah tua, bapak masih bisa berbicara dengan jelas. Namun penglihatnya dan pendengaranya berkurang karena dimakan usia," kata Puji.

(Film Gerbang Neraka Akan Tampilkan Horor yang Berbeda, Berikut 5 Fakta di Balik Pembuatannya)

Kondisi tubuhnya masih nampak bugar dibanding CJH risiko tinggi (risti) lainnya yang harus memakai kursi roda.

Malah, Mbah Juli, sapaan akrabnya, ini sempat berpikir ingin naik haji sendirian tanpa didampingi anaknya.

Namun sebulan menjelang keberangkatan, dirinya sudah siap naik haji didampingi anaknya.

"Sekarang saya dan bapak tak perlu takut lagi. Karena kita naik haji bersama-sama," lanjut Puji.

(Ini Deretan Meme Netizen Indonesia Soal Insiden Bendera Terbalik, No 10 Squidward Sampai Bete)