Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ini Sejarah SDN 3 Mulyosari Tulungagung Masih Gunakan Kelas Dari Anyaman Bambu

- Siswa kelas 3 SDN Mulyosari 3, Tulu7ngagung, Jawa Tmur harus belajar di ruang kelas darurat dengan dinding anyaman bambu. Sekolah ini hanya punya ti

Penulis: David Yohanes | Editor: Yoni Iskandar
Surya/David Yohanes
Para siswa kelas 3 SDN 3 Mulyosari tengah belajar di kelasnya. 

 TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Siswa kelas 3 SDN Mulyosari 3, Tulungagung, Jawa Tmur harus belajar di ruang kelas darurat dengan dinding anyaman bambu. Sekolah ini hanya punya tiga ruang kelas permanen, tanpa ruang guru dan tanpa perpustakaan.

SDN 3 Mulyosari sebelumnya berada di Dusun Pabyongan, tidak jauh dari Mapolsek Pagerwojo.

Lokasinya jadi satu dengan SDN 1 Mulyosari. SD ini sebenarnya untuk sekolah anak-anak Dusun beringin.

Namun mereka harus menempuh waktu hingga dua jam berjalan kaki. Karena itu warga menghendaki sekolah dipindah ke Dusun Ringin, untuk mendekatkan dengan rumah para siswa. Tahun 2011 proses pemindahan dimulai.

"Saat penerimaan siswa baru, siswa kelas satu dipindah ke lokasi ini. Sedangkan kelas dua sampai kelas enam masih di gedung yang lama," terang Kepala Sekolah SDN 3 Mulyosari, Suyoto.

Di lahan milik pemerintah desa setempat, masyarakat membangun satu ruang kelas berdinding anyaman bambu. Ruang kelas sangat sederhana itulah yang bertahan sampai saat ini. Tahun 2011 sekolah ini mendapatkan dua ruang kelas permanen, dari Dana Alokasi Khusus (DAK).

Tahun 2014 sekolah ini kembali mendapatkan satu ruang kelas permanen dari DAK. Kini masih kurang tiga ruang kelas permanen. Selain itu juga butuh ruang guru dan ruang perpustakaan.

"Perpustakaan di tempat yang lama sudah ada. Tapi waktu pindah ke sini tidak ada tempatnya, jadi masih ditinggal di tempat lama," tutur Suyoto.

Di sekolah ini ada 12 guru, terdiri dari empat PNS dan delapan Guru Tidak Tetap (GTT). Saat istirahat, bersama Suyoto mereka harus rela berdesak-desakan di ruang guru berukuran 3x7 meter. Itu pun masih disekat di bagian belakang untuk dapur.

Suyoto mengatakan, pihaknya sudah mengajukan ruang kelas baru ke Dinas Pendidikan. Secara lisan Dinas Pendidikan sudah menyetujui membangun ruang kelas baru, Maret 2018 mendatang.

"Tapi jumlahnya berapa belum kami ketahui," tandas Suyoto. (Surya/David Yohanes)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved