Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Publik Tak Banyak Tahu, Akun Ini Sebar Foto Bukti Curangnya Malaysia di Cabang Silat, Fokus Menitnya

Pasangan silat Indonesia, Yolla dan Hendy merasa dicurangi, saat Malaysia memenangkan pertandingan itu. Ini buktinya.

Penulis: Januar | Editor: Januar
Bolasport.com
Yolla Primadona dan Hendy 

TRIBUNJATIM.COM - Atlet Indonesia tampaknya harus kembali merasakan pahitnya SEA Games 2017.

Kali ini, kenyataan pahit didapatkan oleh dua pesilat Yolla Primadona Jumpil, dan Hendy.

Dua pesilat Indonesia itu adalah Yolla Primadona Jumpil dan Hendy.

Mereka menangis karena merasa dicurangi pada cabang olahraga pencak silat nomor seni ganda putra SEA Games 2017 di Kuala Lumpur Convention Centre, Kamis (24/8/2017).

Baca: Marah Dituding Pengkhianat Oleh Netizen, Andik Vermansah Unggah Video Ini: “Ngomong Itu Pakai Otak”

Baca: Beredar Foto Andik Vermansah Bikin Heboh Netter Karena Pakai Benda Ini, Marah Dituding Pengkhianat?

Pasangan atlet Pencak Silat ini gagal mendapatkan medali emas.

Melansir dari Bolasport.com, pesilat Malaysia mendapatkan medali emas, Taqiyuddin Hamid dan Rosli Syarif yang tampil perdana dan mendapat poin tinggi 582.

Sementara Yolla dan Hendy harus puas dengan medali perak dengan perolehan nilai 554.

Nilai mereka tak bisa ditandingi Prima dan Hendi yang berstatus sebagai juara pada Kejuaraan Dunia Pencak Silat 2016.

Sementara itu, medali perunggu diraih oleh Singapura dengan perolehan poin sebesar 554 poin.

Setelah menyelesaikan perlombaan selama tiga menit, Hendy dan Yolla langsung bergerak ke arena lain yang tidak digunakan untuk perlombaan.

Mereka sedih melihat lawan yang dianggap tampil tidak sempurna bisa merai nilai sempurna. Hal ini sampai membuat Hendy membanting ikat kepalanya yang ia kenakan saat berlomba.

Kesal karena merasa dicurangi, sempat membuat Hendy dan Yolla berniat menolak menerima medali perak.

Namun, setelah mendapatkan dukungan dan motivasi, mereka pun berangsur tenang dan menajalani wawancara dengan media yang sudah menunggunya.

"Kami mohon maaf kepada masyarakat Indonesia. Kami telah berusaha semaksimal mungkin, namun hasilnya semuanya bisa dilihat. Kami harus kalah telak dari pasangan tuan rumah," kata Hendy.

Yolla juga mengaku dirinya kaget dengan apa yang terjadi, mengingat tekni yang diperagakan lawan tidak sesulit yang ia lakukan.

Ia bahkan tidak percaya dengan apa yang terjadi di cabang Pencak Silat SEA Games 2017 ini.

"Masyarakat yang akan menilai. Pasangan Malaysia ini sebelumnya selalu kalah. Yang mengejutkan nilainya sangat tinggi dan hal ini belum pernah terjadi sebelumnya," ujar Hendy.

Manajer tim pencak silat, Eddy Prabowo pun angkat bicara.

Ia menilai bahwa poin pasangan pemain tuan rumah tersebut sangat istimewa karena nilai sebesar itu belum pernah diberikan di nomor ganda.

Menurutnya, poin tertinggi yang pernah diberikan hanya mencapai 570 poin.

"Dia sudah memberikan yang terbaik. Masyarakat juga bisa menilainya. Sejak awal kami sudah mewaspadai jika tuan rumah akan curang. Tapi, bagaimana pun kami harus menerima hasil ini," katanya menambahkan.

Baru-baru ini, sebuah akun membagikan foto yang menjadi bukti kecurangan Malaysia dalam pertandingan itu.

Akun Facebook bernama Rizky Aminudin itu membangikan sebuah foto dalam komentar di unggahan Abdur Rohmad S di Grup Facebook Gresik Sumpek, Jumat (25/8/2017).

Dalam foto itu terlihat rincian nilai yang didapatkan oleh pesilat Indonesia Yolla dan Hendy, serta pasangan pesilat Malaysia Taqiyuddin Hamid dan Rosli Sharif.

Namun, netizen langsung fokus pada menit pertandingan tersebut.

Sebab, pasangan pesilat Malaysia sudah mendapatkan 582 pada menit 0.

Sedangkan, pasangan pesilat Indonesia yang sudah menjalani 3 menit, baru mendapatkan 554 poin.

Nilai pertandingan silat
Nilai pertandingan silat (Facebook)
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved