Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Sebelum Putuskan Berhenti Cetak Bukunya, Tere Liye Pernah Tulis Status Kontroversial Ini di Facebook

Sebelum memutuskan berhenti menerbitkan karyanya lewat penerbit, Tere Liye ternyata tidak lama menuliskan status yang cukup kontroversial

Penulis: Januar | Editor: Januar
bppmpsikomedia.files.wordpress.com
Tere Liye 

TRIBUNJATIM.COM - Penulis novel Tere Liye memutuskan berhenti untuk menerbitkan buku-buku karangannya melalui penerbitan.

28 judul bukunya kini tak akan dicetak ulang lagi.

Buku karyanya yang masih berada di toko buku akan dijual hingga habis dengan sendirinya.

Per 31 Desember 2017 ini, buku-bukunya tak akan ada lagi di toko buku.

Baca: Gadis Ini Dipaksa Cowokya Begituan di Bawah Jembatan, Belum Puas, Korban Juga Sempat Diginiin

Baca: Biasa Tampil Sopan, Beredar Foto Melody JKT48 Umbar Area Sensitifnya, Netter: Tumben Melody Seksi

Hal ini diungkapkannya melalui akun fanpage-nya.

Dari posting-an yang diunggahnya Selasa (5/9/2017) lalu, Tere Liye mengungkapkan kekecewaan di balik keputusan besarnya tersebut.

Tak hanya posting-an tersebut, Tere Liye juga menuliskan penjelasan rinci mengenai keputusannya tersebut.

Hal ini ditujukan agar para penggemarnya bisa memahami kasus tersebut.

Rupanya, ia menganggap pemerintah selama ini tidak adil terhadap profesi penulis buku karena dikenakan pajak lebih tinggi dari profesi-profesi lainnya.

"Selalu Ada Jalan Keluarnya

Kalian harus tahu, penulis buku adalah orang paling dermawan kepada negara. Kalian harus sopan sekali kepada penulis buku, karena dia membayar pajak lebih banyak dibanding kalian semua. :) Eh, saya serius loh, tidak sedang bergurau.

Di sebuah komplek misalnya, ada 10 rumah. Rumah A adalah dokter, Rumah B adalah akuntan, Rumah C adalah arsitek, Rumah D adalah pengusaha, Rumah E adalah pengacara, Rumah F adalah karyawan swasta, Rumah G adalah PNS, Rumah H adalah artis terkenal, Rumah I adalah motivator, dan Rumah J adalah Penulis Buku. Maka penulis buku adalah orang yang membayar pajak paling banyak," tulisnya.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved