Kedatangan Rombongan Kloter I Molor, Dua Jemaah Ambruk di Pemkab Kediri

 TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Diduga karena kelelahan seorang jemaah haji bernama Suwito ambruk sesaat turun dari bus di halaman kantor Pemerintahan Kabupaten Kediri, Jumat dini hari (8/9/2017).

Kondisi kesahatan jemaah haji asal Desa Mojoroto Kecamatan Plemahan ini sangat lemah.

Dia sempat dipopong oleh personel TNI/POLRI berserta Satpol PP sembari menunggu tandu dari tim kesehatan.

Tim medis segera menaikkan jemaah haji itu ke atas tandu dan membawanya ke dalam mobil ambulans.

Tim kesehatan melakukan tindakan medis yakni memasang selang oksigen dan memeriksa kondisi kesehatanya.

Hampir bersamaan seorang jemaah haji bernama Ibu Sukira mengalami hal yang sama. Warga Kecamatan Kecamatan Ngadiluwih lemas setelah turun dari bus. Tim kesahatan segera membawanya ke dalam mobil ambulance dan memberikan perawatan medis.

Baca: Pemkab Kediri Diserbu Penjemput Jamaah Haji

Untuk diketahui, bahwa kedatangan jemaah haji kloter I di kantor Pemerintahan Kabupaten Kediri sempat molor dari jadwal yang sudah ditentukan. Sesuai rencana sebanyak 10 rombongan haji kloter I bakal tiba di Pemkab Kediri pada pukul 23.20 WIB. Namun, entah apa penyebabnya rombongan bus pengangkut jemaah haji baru tiba di halaman Pemkab Kediri sekitar pukul 00.10 WIB.

Kasubbag TU Kankemenag Kabupaten Kediri Moh Hamzah mengatakan kedua jemaah haji yang jatuh sakit itu telah mendapat perawatan oleh tim medis. Meski demikian sebagian besar kondisi jemaah haji kloter I ini relatif sehat.

"Hanya beberapa dari 10 rombongan kloter I dalam kondisi sakit," tutur Moh Hamzah.

Hamzah menjalaskan memang ada kendala teknis saat berada di Surabaya yang berdampak pada molornya jadwal kedatangan jemaah haji di Pemkab Kediri.

"Alhamdulillah rombongan kloter I sebanyak 444 jemaah haji sudah tiba. Nantinaya, akan dilanjutkan dengan kedatangan kloter II dan kloter IV," imbuhnya. (Surya/Mohammad Romadoni)