Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Top 5 Surabaya

Dari Dua Pria Temukan Mayat Bayi Dalam Kresek Hingga Laki-laki Ini Coba Kabur Saat Ada Razia

Berikut lima berita terpopuler Surabaya di TribunJatim.com, pada Minggu (10/9/2017):

Penulis: Edwin Fajerial | Editor: Edwin Fajerial
TRIBUNJATIM.COM
Kolase foto lima berita terpopuler Surabaya 

Dan di Taman Jayengrono selama empat tahun. Sesekali ia diperbantukan di Kebun Bibit Wonorejo.

Dengan wajahnya yang cukup berbeda dengan petugas kebersihan yang lain, diakui Suko, ia sering diajak ngobrol oleh pengunjung. Kadang juga diajak berswafoto.

"Paling anak-anak muda yang mau minta foto. Ya nggak apa-apa, kan cuma foto saja," kata pria asli Bojonegoro ini.

Selama bekerja sebagai tenaga outsorsing di Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau, ia mengaku cocok bekerja sebagai petugas yang memberishkan sampah di area taman.

Ia juga tak segan mengambil sampah yang berserakan hanya dengan tangan secara langsung.

"Sudah tugasnya begini. Saya sih kerja yang penting benar, ada yang bilang kenapa nggak cari kerja yang lain, saya bilang cocoknya di sini, gitu aja," kata bapak anak satu ini.

Menurutnya Kota Surabaya menyediakan banyak fasilitas ruang publik untuk warganya.

Seperti taman yang indah dan terawat. Namun kadang masih ada saja pengunjung yang nakal tidak membuang sampah pada tempatnya.

Ia ingin menyampaikan pada seluruh pengunjung taman di Surabaya agar mau menjaga kebersihan taman.

"Akan lebih elok jika pengunjung juga ikut merawat tamannya, sehingga tamannya bersih dan terjaga keasriannya," pesan Suko

4. Cegah Kejahatan Jalanan, Polrestabes Surabaya Gelar Operasi Cipta Kondisi, Hasilnya . . .

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Leonard M Sinambela memimpin operasi gabungan tiga pilar antara Polisi, TNI, dan pemerintah kota (Satpol PP, Linmas, Dishub), Minggu (10/9/2017).

AKBP Leonard M Sinambela menuturkan, tujuan dilakukannya operasi tersebut adalah untuk mencegah kejahatan jalanan.

"Operasi Cipta Kondisi yang dilakukan Polrestabes Surabaya pada malam hari ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kejahatan dan pelanggaran, terutama kejahatan jalanan. Dalam hal ini pencurian disertai kekerasan (curas), penjambretan, maupun tindak pidana lainnya," tegas Leonard, Minggu (10/9/2017).

AKBP Leonard Sinambela
AKBP Leonard Sinambela (TRIBUNJATIM.COM/NUR IKA ANISA)

Ia menambahkan, ketika operasi berlangsung, polisi mendapati beberapa tindak kejahatan, salah satunya narkotika.

"Tadi sama-sama kita lihat ada pengendara roda empat, ada tiga orang membawa narkotika jenis ganja, dan ini adalah salah satu hasil dari kegiatan Cipta Kondisi (Cipkon) yang dilaksanakan," sambungnya sembari menoreh ke arah selatan.

Ada juga pelanggaran yang dilakukan pengendara, seperti tak membawa Surat Izin Mengemudi (SIM) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), atau tidak memakai helm.

Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Surabaya pun melakukan penindakan tilang di tempat.

Para pengendara yang tertilang pun terlihat antre menunggu surat tilang yang hendak diberikan.

Kegiatan tersebut berlangsung sekitar tiga jam, yakni mulai pukul 00.00 WIB hingga 03.00 WIB.

Selanjutnya, Leonard menjelaskan bila kegiatan itu akan terus dilakukan untuk menciptakan kondisi jalanan di kota pahlawan yang aman dan tenteram.

"Ini akan terus dilaksanakan Polrestabes Surabaya untuk menekan angka kejahatan jalanan pada malam hari di sejumlah ruas jalan protokol yang ada di Surabaya," tutup Leonard.

5. Putar Balik Saat Razia, Pria Ini Diberhentikan Petugas, Setelah Diperiksa Ternyata Ditemukan . . .

Polrestabes Surabaya gelar operasi gabungan tiga pilar antara Polisi, TNI, dan pemerintah kota (Satpol PP, Linmas, Dishub), Minggu (10/9/2017).

Operasi yang dipimpin Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Leonard M Sinambela tersebut digelar di Jalan Ir H Soekarno, Surabaya.

Dalam operasi tersebut, petugas memberhentikan seluruh kendaraan yang melintas, dan memeriksa barang bawaan pengendara.

Polrestabes Surabaya gelar operasi gabungan tiga pilar antara Polisi, TNI, dan pemerintah kota (Satpol PP, Linmas, Dishub), Minggu (10/9/2017).
Polrestabes Surabaya gelar operasi gabungan tiga pilar antara Polisi, TNI, dan pemerintah kota (Satpol PP, Linmas, Dishub), Minggu (10/9/2017). ()

Petugas juga meminta pengendara menunjukkan SIM dan STNK.

Saat razia berlangsung, ada pengendara yang terlihat menghindari petugas dengan berputar balik.

Namun, petugas berhasil memberhentikan pengendara tersebut.

Setelah digeledah, ternyata pria yang mengendarai motor modifikasi nopol W 2502 SH tersebut membawa beberapa paket kecil pil koplo yang diletakkan di dompetnya.

Usai diperiksa dan diinterogasi, pria tersebut beserta barang buktinya dibawa menuju Polrestabes Surabaya untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved