Ibadah Haji 2017
Sudah 5.343 Jemaah Jatim Dipulangkan tapi 8 Masih Tertinggal di Mekkah, Ini Penyebabnya
"Karena jemaah yang masuk kategori risti (risiko tinggi) banyak, yang meninggal di Mekkah juga tergolong banyak. Ada 74 meninggal di sana sampai siang
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Hingga saat ini sudah 12 kloter jemaah haji Debarkasi Surabaya yang tiba di tanah air. Total jemaah haji yang sampai di kampung halaman di Jatim sebanyak 5.283.
Ini termasuk petugas PPIH sebanyak 60 orang. Total jemaah haji Jatim yang melalui Debarkasi Surabaya adalah 35.270.
"Karena jemaah yang masuk kategori risti (risiko tinggi) banyak, yang meninggal di Mekkah juga tergolong banyak. Ada 74 meninggal di sana sampai siang ini," kata Kabid Haji dam Umrah Kemenag Jatim, Faridul Ilmi, Senin (11/9/2017).
Selain meninggal di Mekkah, satu jemaah asal Tulungagung atas nama Madjid Iran Ndirun kemarin meninggal di Asrama Haji Sukolilo. Dia meninggal karena penyakit bawaan usia sepuh.
Sementara itu, berbeda saat keberangkatan yang penerbangannya relatif sesuai jadwal. Saat pemulangan debarkasi Surabaya mengalami keterlambatan sebanyak 12 penerbangan.
Namun Keterlambatan kepulangan jemaah haji Jatim ini tidak sampai berjam-jam.
Hingga kloter 12 ini, ada delapan jemaah yang Kancrit di Mekkah karena sakit. Mereka adalah:
1. Kusnan Mustam Umar kloter 1 Kab. Kediri (serangan jantung) - KKHI Mekkah
2. Nurchasan Mukri Mukiyan Kloter 3 Ko Surabaya (paru-paru) - RS. an Nur
3. Mustaman Samaun Suparto kloter 4 Kab Kediri (preumonia+sepsis) - RSAS Al Jahir.
4. Sunarti pontjokarjo Mustofa kloter 4 Kab Kediri (Pneumonia) - RSAS King Abdullah
5. Harun suro Taruno kloter 4 Kab Kediri (pneumonia) - KKHI
6. Moh. Muhtar Abdulloh kloter 4 Kab. Kediri (heat stroke) - RSAS King abdullah
7. Markanah Abdulrosid Karto N kloter 8 Kab. Tulungagung (Pernafasan) – RSAS King Faizal
8. Mukanan Saeran Mojosongo kloter 10 Trenggalek (CVA Stroke) - KKHI Makkah. (Faiq)