Beruang Lucu Asal China Tiba di Indonesia, 7 Faktanya Mencengangkan, Panda Diajak Nonton Film Dewasa
Sepasang panda raksasa dari China tiba di Indonesia, Kamis (28/9/2017) pagi. Hewan lucu ini menyimpan banyak kisah unik, termasuk harga sewa Rp 13 M
TRIBUNJATIM.COM - Para penggemar fauna di Indonesia menyambut hangat kehadiran dua panda raksasa dari China.
Dilansir dari Kompas.com, sepasang panda raksasa bernama Cai Tao (jantan) dan Hu Chun (betina), tiba di Indonesia, Kamis (28/9/2017) pagi.
Dari pengamatan Kompas.com yang ikut dalam penerbangan berkode GA887 ini, pesawat tinggal landas dari Bandara Internasional Shuangliu, Chengdu, China sekitar pukul 04.20 waktu setempat (03.20 WIB).
Setelah terbang lebih dari 4.400 kilometer, pesawat mendarat di Bandara Internasional Soekarno Hatta, sekitar pukul 08.50 WIB.
Baca: Inikah Ternyata yang Dikenakan Millendaru Saat Pengajian Almarhumah Ibunda Ashanty? Netter: Ahh Gila
Dua panda ini menjadi bagian dari "diplomasi panda", sebuah tanda penghormatan China terhadap negara sahabatnya.
Cai Tao dan Hu Chun rencananya akan menetap di Taman Safari Indonesia (TSI), Cisarua, Bogor, Jawa Barat selama 10 tahun.
Cai Tao merupakan panda jantan berbobot 128 kilogram.
Sedangkan, Hu Chun adalah panda betina berbobot 113 kg.

Beruang berwajah lucu ini ternyata menyimpan fakta-fakta unik.
Inilah hasil penelusuran TribunJatim.com
1. Bayinya Teramat Mungil
Bayi panda yang baru lahir ukurannya 100 kali lebih kecil dari panda dewasa.
Ukuran kecil ini sering kali membuat bayi panda mati tergencet tubuh induknya.
Induk panda biasanya berbobot 140 kilogram
Sedangkan bayinya hanya memiliki berat lahir sekirar 140 gram saja.
2. Sewanya Rp 13 Miliar
Panda hanya bisa ditemukan di Negeri Tirai Bambu.
Jika ada negara di luar China yang memiliki panda, itu berarti pemerintah Tiongkok berkenan menyewakan atau meminjamkan beruang pemakan daun bambu ini.
Baca: 5 Keutamaan Puasa Sunnah Muharram, Bisa Hapus Dosa Setahun Sampai Sikap Teladani Rasulullah SAW
Dilansir dari The New York Times, Amerika Serikat rela membayar US $ 1 juta, atau lebih dari RP 13 milyar per tahun, untuk biaya rental panda dari China dalam kurun waktu 10 tahun.
Indonesia butuh berapa rupiah untuk merental Cai Tao dan Hu Chun, ya?
3. Bisa Berusia 30 tahun
Panda yang hidup di alam liar memiliki rentang masa hidup sekitar 20 tahun.
Sedangkan, panda yang hidup di penangkaran cenderung berumur lebih panjang, bisa sekitar 25-30 tahun.
4. Tak Paham Cara kawin
Panda jantan ternyata tidak paham bagaimana cara mengawini panda betina.
Fakta satu ini bisa dibilang paling unik dan menjadi penyebab terbesar hampir punahnya panda dari muka bumi.
Panda jantan disinyalir tidak paham melestarikan keturunannya sendiri.
Dalam satu wilayah, bukannya agresif, panda jantan justru akan mengajak bermain panda betina.
Parahnya, masa subur panda betina yang singkat membuat perkawinan alami sering mengalami kegagalan.
5. Mendapat Pendidikan Seks
Karena umumnya panda jantan tidak mengetahui cara kawin, panda-panda di China mendapatkan pendidikan seks.
Pendidikan seks ini dilakukan dengan memberikan tontonan film dewasa pada panda.
Film tersebut diperankan oleh manusia yang berkostum panda dan berpura-pura kawin sebagai contoh.
6. Lambang Hewan Hampir punah
World Wide Fund for Nature (WWF) menggunakan logo bergambar panda sebagai lambang hewan yang kharismatik, terancam punah, dan dicintai banyak orang di dunia.
Panda raksasa mewakili komitmen WWF untuk melindungi kehidupan alam liar.
7. Otak berukuran kecil
Karena otaknya yang berukuran kecil, panda sering bertingkah konyol dan menggemaskan.
Ternyata banyak fakta lucu seputar panda yang mengejutkan ya.
Selamat datang di Indonesia Cai Tao dan Hu Chun ! (Tribunnews.com/ Salma Fenty Irlanda)