Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ditayangkan Puluhan Tahun Ternyata Hal Ini Tak Diungkap dalam Film G30S/PKI

Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah, Prof  Din Syamsuddin menilai pemutaran kembali film G30S.

Editor: Edwin Fajerial
Wikipedia
Poster film Pengkhianatan G30S/PKI. 

"Iya benar bu. Saya yang menyaksikan langsung bapak ditembak, diseret dibawa pergi," jawab Eddy Yani.

Eddy pulalah yang membangunkan Jenderal Ahmad Yani sesaat sebelum peristiwa berdarah itu terjadi.

Mendengar cerita Eddy, salah satu pengunjung bahkan membayangkan terjadinya peristiwa tersebut.

Bahkan, raut wajahnya sampai ditutupi dengan tangan.

"Yaa..Allah.. kejam sekali mereka ya pak," ucap pengunjung lainnya.

Sementara itu, Kasyono warga Serang, Banten sengaja mengajak istri beserta ketiga anaknya untuk mengunjungi museum bersejarah Sasmitaloka Pahlawan Revolusi Jenderal TNI A Yani.

Ia beralasan, kedatanganya kesini untuk memberikan pengetahuan kepada anak-anaknya mengenai Pahlawan Revolusi Jenderal A. Yani dibunuh.

"Alasan saya datang kesini untuk memberi tau anak saya bahwa salah satu sejarah di negara kita itu ada seperti ini gerakan G30S. Yang menjadi korban 7 Jenderal salah satunya Pahlawan Revolusi namanya Jenderal Ahmad Yani ada disini?" ujar Kasyono kepada Tribunnews.

Selain itu, Kasyono juga mengungkapkan rasa bahagiannya bisa bertemu dan berbincang langsung dengan anak dari Jenderal Ahmad Yani.

"Saya seneng ya, jadi tahu peristiwa G30S itu seperti apa langsung dari anak Pak Ahmad Yani. Teryata kenyataannya lebih kejam ketimbang filmnya," ungkapnya.

Berita di atas sebelumnya telah dipublikasikan di TribunWow.com dengan judul Puluhan Tahun Film G30S Ditayangkan, Ternyata 'Fakta Besar' Ini Tak Diungkap dalam Film

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved