Cloudera Luncurkan SDX, Penggunaan Data dan TI Perusahaan Makin Sederhana
SDX juga memungkinkan lusinan aplikasi pelanggan yang berbeda untuk berjalan pada serangkaian data bersama atau data yang saling tumpang tindih.
Penulis: Mujib Anwar | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Cloudera, Inc, penyedia platform modern untuk pembelajaran mesin (machine learning) dan analitik, yang dioptimalkan untuk cloud, meluncurkan Cloudera SDX.
Ini suatu kerangka kerja software modular yang memungkinkan perusahaan untuk memiliki “pengalaman data bersama/shared data experience”.
Dengan menerapkan kerangka kerja yang terpusat dan konsisten untuk skema, keamanan, tata kelola, penarikan data dan lainnya.
SDX juga memungkinkan lusinan aplikasi pelanggan yang berbeda untuk berjalan pada serangkaian data bersama atau data yang saling tumpang tindih.
"SDX membuat aplikasi data multifungsi menjadi lebih mudah untuk dikembangkan, lebih murah untuk diterapkan dan secara konsisten lebih aman," ujar Founder and Chief Strategy Officer Cloudera, Mike Olson, Selasa (3/10/2017) dalam siaran tertulis ke Tribunjatim.com.
(Kecepatan Libas Smartphone Kelas Atas Lain, iPhone 8 Plus jadi Terkencang di Dunia)
Menurut Mike Olson, SDX merupakan ‘’resep rahasia’’ di Cloudera Enterprise yang mempercepat ilmu data, pembelajaran mesin, dan analitik. Data adalah sumber daya yang paling berharga di dunia.
Data merupakan bahan bakar yang mendorong wawasan, memberi daya bagi mesin, dan memecahkan masalah yang mustahil.
"Sejak awal, fokus Cloudera untuk membantu perusahaan dalam mengekstrak nilai dari data mereka. Nah, Cloudera SDX menyederhanakan misi ini untuk pengguna TI dan perusahaan,” jelasnya.
Cloudera SDX kini telah tersedia di pasaran untuk pelanggan Cloudera Enterprise.
(Genjot Stabilitas dan Profit, Lanxess Pilih Transformasi ke Arah ini)
Ini untuk menjawab banyaknya inisiatif tingkat eksekutif saat ini. Seperti keamanan siber, menghubungkan produk dan layanan, serta meningkatkan nilai siklus pelanggan.
Sehingga dibutuhkan beberapa aplikasi kompleks yang berbeda untuk bekerja sama. Misalnya, aplikasi Internet of Things (IoT) sering melibatkan penarikan, analitik ad hoc, dan pembelajaran mesin pada batch dan streaming data.
Hal senada disampaikan Vice President, Products Trifacta, Wei Zheng. Dia menilai SDX menyediakan serangkaian kemampuan yang mengesankan yang dibutuhkan agar berhasil dalam menerapkan dan mengelola suatu platform analitik modern.
(Awalnya Jadikan Ayam Kalkun Penghasilan Tambahan, Wanita ini Malah Kuwalahan Layani Pesanan Hingga)
Ketika para pelanggan menggunakan Trifacta untuk memproses data mentah menjadi hasil yang bersih guna melakukan analitik dan pembelajaran mesin, mereka menghasilkan cukup banyak metadata yang sangat berharga bagi upaya-upaya tata kelola data perusahaan.
”Kami sangat antusias melihat integrasi Trifacta dengan SDX yang memungkinkan pelanggan bersama kami untuk mengelola metadata secara lebih efektif dan tersedia bagi berbagai pemangku kepentingan untuk keamanan dan pemerintahan,” pujinya.
Sementara CEO di StreamSets, Girish Pancha, menegaskan, SDX merupakan inovasi lain yang menciptakan nilai lebih bagi pelanggan dengan menyediakan layanan bersama dan menyederhanakan keamanan dan tata kelola untuk data perusahaan. (*)