Kuliner Asyik
Kisah Danu Sofwan Dirikan Radja Cendol Hingga 10 Ribu Gelas per Hari di Tengah Kuliner Luar Negeri
Danu bercerita, ia sering datang ke acara anak muda berkumpul dan bazar kulier, tetapi jarang menemui ada yang menjual produk lokal.
TRIBUNJATIM.COM - Persaingan bisnis minuman luar negeri yang semakin ketat, setidaknya masih menyisakan gerai minuman lokal.
Para pengusaha lokal berusaha mengangkat kembali minuman tradisional Indonesia di tengah minuman luar negeri yang kini makin menjamur.
Satu pengusaha muda tersebut adalah Danu Sofwan (30), pendiri dari gerai minuman Radja Cendol atau yang juga dikenal Randol.
Ini 8 Lagu Terbaik Tom Petty yang Bikin Nostalgia, dari yang Romantis Sampai Menyetuh Bikin Sedih
Denis Kancil Meninggal Secara Tragis, Kisah Pembalap Muda yang Digilai Banyak Cewek ABG Ini Viral
"Randol berawal dari kegelisahan saya, pasar di Indonesia yang sedikit banyak terintimidasi dengan produk luar," kata Danu, Jumat (29/9/2017).
Danu bercerita, ia sering datang ke acara anak muda berkumpul dan bazar kulier, tetapi jarang menemui ada yang menjual produk lokal.
Seakan semuanya berlomba menjual produk luar negeri.
Aurel Hermansyah Asyik Jingkrak-jingkrak Saat Nge-DJ, Fokus Netter Malah ke Bagian Perutnya: Keren!
Rasa prihatin Danu kemudian berubah, ketika ia melihat peluang bisnis.
Ia memutuskan untuk menjual hidangan tradisional tetapi cocok dengan era milenial.
Ia mencoba melakukan riset produk kuliner tradisional yang ingin ia jual.
Saat melakukan pencarian produk tradisional di internet, Danu kemudian tergugah dengan cendol.
"Cendol ini masuk sebagai 50 besar minuman terlezat di dunia versi CNN," ujar Danu.
5 Fakta Bront Palarae, Pemeran Bapak yang Bikin Deg-degan di Pengabdi Setan dan Dijuluki Hot Daddy
Untuk menaikkan martabat cendol di mata anak milenial, Danu kemudian melakukan modifikasi produk.
"Saya coba mencoba mengganti santan dengan susu agar lebih modern, lebih sehat, dan lebih lezat. Saya juga punya visi misi sendiri, Indonesia sebagai pengonsumsi susu terendah, sedikit banyak saya ingin menyehatkan masyarakat Indonesia," katanya.
Modifikasi tersebut juga menjadikan Radja Cendol sebagai produk cendol yang menggunakan susu pertama di Indonesia, lengkap dengan penamaan unik untuk citra yang lebih dikenal luas masyarakat.
Sandra Dewi Posting Foto Pakai Gaun Putih, Bagian Tubuhnya Ini Disoroti Netizen: Masih Kecil Gitu

Video Party Eks Istri Samuel Rizal yang Baru Lahiran Kesebar, Netter Syok: Tega Bener Ninggal Anak
Namun sebelum menjual cendol yang lezat dan dapat diterima masyarakat, Danu melakukan penelitian dengan usaha yang luar biasa.
Ia harus melakukan pejalanan mencari para pembuat cendol terbaik di Indonesia dengan modal yang hampir nol.
Hingga akhirnya Danu kini memiliki lebih dari 700 outlet di seluruh Indonesia dengan sistem waralaba, dan dapat mendistribusikan 10.000 gelas cendol setiap hari.
Salah Duduk, Ada Sesuatu yang Ngintip dari Balik Rok Mini Pedangdut Seksi Ini, Netter Langsung Melek
Berita di atas sebelumnya telah dipublikasikan di Kompas.com dengan judul 10.000 Gelas Per Hari, Ini Kisah Sukses Si Radja Cendol.