Sering Dibilang Mirip, Ini Dia Perbedaan Ramen Jepang dan Ramen Korea! Lebih Suka Yang Mana?
Makanan Jepang dan Korea kini semakin populer di kalangan masyarakat. Restoran Jepang dan Korea pun kian menjamur, termasuk di Indonesia.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ani Susanti
TRIBUNJATIM.COM - Makanan Jepang dan Korea kini semakin populer di kalangan masyarakat.
Restoran Jepang dan Korea pun kian menjamur, termasuk di Indonesia.
Beberapa jenis makanan dari dua negara tersebutpun beragam.
Mulai dari Takoyaki, Sushi, Jajangmyeon dan banyak lagi.
(Massa Aksi Demo Angkutan di Surabaya Akan Diterima Gubernur Siang Nanti)
Korea dan Jepang beberapa menu makanan yang sekilas terlihat sama.
Satu diantaranya adalah ramen.

Meski terlihat serupa yakni identik dengan mie berkuah, pedas dan dimakan saat panas, kedua menu mie tersebut ternyata memiliki perbedaan lho guys!
Apa aja hayo?
Dilansir dari Yagarami Ramen, berikut ulasannya !
1. Jenis mie

Ramen Jepang menggunakan mie ramen yang fresh, alias sang koki membuatnya terlebih dahulu dari bahan tepung telur dan air.
Setelah berbentuk layaknya mie, sang koki langsung mengolahnya dengan kuah ramen.
Sementara rayun Korea lebih sering dibuat dari mie ramen yang sudah diawetkan layaknya mie instan.
Inilah perbedaan antara mie ramen Jepang dan ramen Korea yang paling mudah dikenali.
Ramen Korea dalam bentuk mie instan ramen Korea yang mudah dibuat dan murah menjadi awal muda kepopuleran ramyun Korea.
2. Mana yang lebih dulu populer?

Mie Jepang berasal dari mie China yang dibawa ke Jepang pada Era Meiji sekitar tahun 1868-1912.
Ramen Korea yang juga pada mulanya berasal dari China, baru populer di Korea sekitar tahun 1960an.
Artinya ramen Jepang lebih dulu populer dibandingkan dengan ramen Korea.
3. Topping mie

Perbedaan mie ramen Jepang dan ramen Korea terlihat juga di topping ramennya.
Mie ramen instan Korea seperti Samyang ramen atau Shin Ramyun harus menggunakan topping tambahan sendiri, karena tidak tersedia di kemasan mie instan-nya.
Biasanya, ramyun Korea menggunakan kimchi sebagai topping ramennya, sedangkan topping ramen Jepang lebih bervariasi.
Tapi sekarang kayaknya bisa ditambahin apa aja ya guys?
(Sopir Angkutan Umum Terminal Joyoboyo Surabaya Demo, Penumpang Bingung)
4. Rasa kuah

Selanjutnya adalah soal rasa.
Kuah ramyun Korea memiliki rasa yang cenderun pada rasa pedas pedas dibanding ramen Jepang.
Bagi beberapa orang, rasa dari ramen Jepang lebih terasa hambar jika dibandingkan dengan karakter ramyun Korea.
Namun, bagi kamu yang tinggal di Indonesia, nggak perlu khawatir!
Hal ini karena sebagian besar ramen Jepang yang ada di Indonesia kini menjadi fusion ramen, yakni mie ramen Jepang yang rasanya sudah disesuaikan dengan cita rasa dan selera orang Indonesia.
Bumbu-bumbunyapun terasa lebih lezat.
5. Jenis kuah

Perbedaan mie ramen Jepang halal dan Korean ramyun dapat dilihat dari jenis kuah mie ramennya.
Kuah mie ramen Jepang lebih banyak variasinya dibandingkan dengan dengan ramyun Korea.
Rasa kaldu dalam kuah mie ramen enak dari Jepang ada yang asin, asam, manis, dan creamy.
Ada juga jenis kuah mie ramen pedas meskipun tidak sepedas kuah mie Samyang ramen asli Korea .
Ciri khas dari mie ramen Jepang yang terbuat dari tepung, menggunakan kuah kaldu dan berbagai macam topping ini terlihat sederhana.
Namun ternyata dalam pembuatan kaldu untuk kuah mie ramen Jepang ini memerlukan waktu yang lebih dari satu hari untuk mendapatkan cita rasa terbaik dari kaldunya.
Cita rasa kuah mie ramen asli Jepang lebih bervariasi dan terasa lebih lezat.
Namun, ramen Korea memiliki keunggulan dan ciri khas kuah mie ramen yang lebih pedas.
Kalau kamu suka yang mana?
Baca: Angkutan Kota Tak Beroperasi, Penumpang Naik Bus Sekolah Hingga Mobil Polisi