Ngeper Didemo Tukang Becak terkait Gojek, Pemkot Kediri Siapkan Solusi ini
Pemkot Kediri bakal mengupayakan solusi menyusul protes keras massa tukang becak dan ojek lokal yang menuntut penutupan Gojek.
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Pemkot Kediri bakal mengupayakan solusi menyusul protes tukang becak dan ojek lokal yang menuntut penutupan Gojek Kediri. Upaya itu bakal dibahas bersama pihak berkompeten.
Kabag Humas Pemkot Kediri Apip Permana menyebutkan, Pemkot Kediri menampung aspirasi tukang becak dan pihak Gojek. Diharapkan ada titik temu yang menguntung kedua belah pihak.
"Pemkot bakal mencari solusi terbaik sehingga masing-masing dapat mencari nafkah dan kedua belah pihak tidak ada yang terganggu," tegas Apip Permana usai pertemuan perwakilan tukang becak dengan pejabat Pemkot Kediri, Selasa (10/10/2017).
(Tak Puas Sebulan Tinggal Sekamar, Pemuda ini Bawa Lari Barang Berharga Kekasihnya)
Dijelaskan Apip, salah satu solusi yang ditawarkan pihak Gojek tidak merebut lahan penumpang becak dan ojek lokal.
Solusi yang ditawarkan, larangan pihak Gojek untuk tidak mengambil penumpang di pangkalan becak dan ojek lokal.
Pemkot Kediri juga mengharapkan tukang becak dan ojek lokal saling menahan diri sehingga tidak sampai terjadi benturan fisik yang bakal merugikan kedua belah pihak.
Untuk mencari solusi, Pemkot Kediri meminta waktu mempertemukan pihak terkait.
(Dibunuh Cucunya Saat Salat, Jenazah Nenek Dikubur Begitu Saja Pakai Mukena dan Sajadah)
Sementara Kusairi, perwakilan ojek lokal bersikukuh untuk menutup operasional Gojek Kediri.
Masalahnya, keberadaan Gojek telah membuat tukang becak dan ojek lokal semakin tersisih.
"Gara-gara Gojek yang tarifnya murah, tukang ojek tidak dapat penumpang," ungkapnya.
Kusairi juga mengaku geram dengan driver Gojek yang sering mengambil penumpang di tempat mangkal ojek dan tukang becak.
"Saya sering mencegat Gojek yang seenaknya mengambil penumpang di tempat mangkal kami," ungkapnya.
(Marak Penambangan Pasir Ilegal di aliran Lahar Gunung Kelud, Protes Keras Warga Makin Menjadi-jadi)
Sementara Gianto (55) perwakilan tukang becak mengaku pihaknya diminta untuk menunggu hasil keputusan Pemkot Kediri.
"Pemerintah masih koordinasi dengan manajer Gojek," ungkapnya.
Gianto juga mengaku bersama perwakilan tukang becak masih belum puas dengan hasil pertemuan karena harus menunggu.
"Kalau tuntutan kami Gojek Kediri harus ditutup," tandasnya.
(Hari Tanoe Dukung Anak Pendiri NU Rebut Kursi Bupati Jombang)
Karena sejak keberadaan Gojek di Kota Kediri tukang becak belum tentu sehari mendapatkan penumpang. Padahal tukang becak juga mencari nafkah untuk keluarganya.
"Sebelum ada Gojek sehari kami biasa narik sampai lima kali, setelah ada Gojek belum tentu sehari mengangkut penumpang," keluhnya.
Sejauh ini pihak manajemen Gojek Kediri belum memberikan tanggapan terkait tuntutan tukang becak.
Salah satu pengurusnya meminta wartawan meminta komentar pihak driver Gojek.
Sementara Sabar, salah satu driver Gojek, berharap Pemkot Kediri mencari solusi yang dapat diterima kedua belah pihak.
(Pengedar Pil Koplo dari Sekolah ke Sekolah Ternyata Seorang ABG, Motivasinya Sederhana Banget)
"Kita sama-sama mencari nafkah untuk keluarga, mudah-mudahan ada jalan yang terbaik," harapnya. (Surya/Didik Mashudi)