Tujuh Bulan Hilang Usai Curi Sepeda Motor, Pemuda Ini Naik Angkot yang Ditumpangi Korbannya
Kebutuhan ekonomi kembali menjadi alasan sebagian orang memilih melakukan hal tak benar, tak terkecuali remaja berinisial TR ini.
TRIBUNJATIM.COM, MEDAN - Kebutuhan ekonomi kembali menjadi alasan sebagian orang memilih melakukan hal tak benar, tak terkecuali remaja berinisial TR ini.
Warga Jalan Sei Mencirim, Gang Sadakata, Desa Medan Krio, Kecamatan Sunggal ini nekat menggelapkan motor Honda CBR 150R.
Yang miris, sepeda motor ini merupakan milik temannya sendiri, Rizky Nur Iman (18).
Pemuda berusia 18 tahun ini mengaku,nekat menggelapkan motor berpelat BK 3034 AFO itu lantaran butuh uang untuk bantu ibunya.
"Tersangka ini mengaku kepepet butuh uang cepat. Dia beralasan ingin bantu ibunya untuk bayar sewa rumah," kata Kanit Reskrim Polsek Sunggal, Iptu Martua Manik, Sabtu (21/10/2017).
Menurut Manik, peristiwa penggelapan ini berawal saat korbannya datang ke warung internet (warnet) Virgo yang ada tak jauh dari rumah korban dan pelaku.
"Ketika sampai di warnet, pelaku langsung meminjam motor pada korban dengan alasan ingin ambil uang. Mulanya, korban tidak mengizinkan pelaku untuk menggunakan motor kesayangannya itu," kata Manik.
Namun teman korban bernama Pandu membujuknya agar memberikan motor itu pada Tr. Karena kasihan, korban pun memberikan kendaraannya itu.
"Setelah motor diberikan, korban dibawa oleh Pandu ke rumahnya. Mereka ngobrol sembari menunggu pelaku kembali," ungkap Manik.
Penyanyi #ello Masih di Penjara, Kabar Kekasihnya Malah Bikin Netter Heboh: Selingkuhannya Ga Banget! https://t.co/ZRTDYZoP2p
— Tribun Jatim (@tribunjatim) October 21, 2017
Hampir enam jam ditunggu, pelaku tak kunjung datang. Curiga, korban pun pulang dan melapor pada orangtuanya.
"Orangtua korban dan beberapa tetangga sempat mencari pelaku. Namun ia sudah kabur ke Aceh," kata Manik.
Setelah tujuh bulan kabur, tersangka pulang ke Medan.
Pada Kamis (19/10/2017) kemarin, pelaku akhirnya ditangkap oleh korbannya sendiri saat menyetop angkutan kota (angkot).
"Korban dan ayahnya kebetulan lagi di atas angkot baru pulang kerja. Ketika itu, terlihat pelaku menyetop angkot yang ditumpangi korban. Kemudian, langsung saja korban dan ayahnya menangkap pelaku dan menyerahkannya pada kami," kata Manik.
(Tribun Medan, Array A Argus)
(Diatas Jam 11 Malam, Muda-mudi Sering Cekikian di Kamar, Tempat Kos ini Langsung Ditutup Satpol PP)
Berita di atas sebelumnya telah dipublikasikan di Tribunnews.com dengan judul Bantu Ibu Bayar Sewa Rumah, Remaja 18 Tahun Bawa Kabur Motor Temannya